Wednesday, March 5, 2025

Bukti Imliah Khasiat Daun Pepaya Antikanker

Rekomendasi

Trubus.id—Daun pepaya (Carica papaya) lazimnya diolah menjadi bahan urap, buntil, atau lalapan rebus. Sementara buah matang sebagai buah segar, buah mengkal yang direbus menjadi lalap, dan bunga salah satu bahan buntil. Sementara getahnya (papain) dimanfaatkan sebagai pelunak daging, bahan industri kosmetik, bahan pastagigi. Tidak hanya sebagai lalap namun khasiat daun pepaya hingga buah pun kian dapat dirasakan.

Secara empiris masyarakat Sunda mengolah buah mengkal menjadi sayur untuk dikonsumsi ibu yang tengah menyusui. Hal itu dipercaya dapat melancarkan produksi ASI.

Daunnya, sebagaimana disebut K Heyne dalam Tumbuhan Berguna Indonesia, lazim dimanfaatkan untuk mengatasi demam, malaria, asma, dan meningkatkan nafsu maka.

Riset dari Prof. Dr. Sismindari dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menunjukkan daun pepaya memiliki khasiat antikanker. Periset meneliti ekstrak protein daun pepaya yang kemudian diinkubasikan pada sel kanker payudara selama 24 jam. Hasilnya daun pepaya bersifat sitotoksik terhadap sel kanker payudara. Nilai IC50 sebesar 2,8 mg/ml.

Hasil itu menunjukkan cukup dengan dosis sebanyak 50% sel mati. Efek lain sitotoksik terhadap sel kanker meiloma yakni golongan sel darah putih dan sel raji (limfoma). Riset itu sejalan dengan penelitian Dr. Sukardiman dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

Pemberian ekstrak serbuk daun pepaya menyebabkan viabilitas alias tingkat kehidupan sel kanker pada tikus percobaan makin menurun seiring bertambahnya dosis ekstrak.

Daun pepaya mengandung ribosome inactivating protein (RIP) yakni protein yang mampu membunuh dan menekan pertumbuhan sel kanker.

Bagaimana cara kerja RIP? RIP menghambat sintesa protein dengan menonaktifkan ribosom Saat protein gagal terbentuk maka perkembangan sel kanker kian terhambat.

Selain itu RIP memicu apoptosis alias program bunuh diri sel kanker, meningkatkan ekspresi protein p53, sekaligus menekan ekspresi protein Bcl2. Protein p53 berperan memakan pertumbuhan sel tumor dan kanker.

Sementara Bcl2 justru menghambat program bunuh diri sel. Kemampuan lain, daun pepaya yakni menghambat aktivitas topoisomerase II, yakni enzim yang membutuhkan sel kanker untuk berkembang. Riset-riset itu membuktikan khasiat daun pepaya yang berpotensi sebagai antikanker.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kelompok Tani Karya Baru: Inovasi Olahan Cabai Hiyung dari Tapin

Trubus.id–Kelompok Tani Karya Baru merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hortikultura  yang mengembangkan produk cabai...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img