Thursday, July 17, 2025

Cara Buat Taoge Premium untuk Memasok Pasar Swalayan

Rekomendasi

Trubus.id—Saban hari Gunawan Wibisono rutin  memproduksi 5—7 ton taoge. Produsen sayuran di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, itu menjual taoge ke pasar swalayan dan pasar tradisional.

Daerah pemasaran meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).  Penjualan taoge juga melalui loka pasar ke seluruh Indonesia. Harga taoge Rp7.000—Rp8.000 per kemasan (200 gram) untuk pasar swalaya setara Rp35.000—Rp40.000 per kg.

Harga itu terbilang tinggi karena harga taoge di pasar tradisional hanya Rp7.000—Rp8.000 per kg. Harga taoge produksi CV Sumber Urip Farm (Sufarm) lebih mahal lantaran tergolong premium. Cirinya taoge bersih, putih, dan gemuk.

Taoge Sufarm juga mengantongi sertifikat  Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Menurut Gunawan perbedaannya terletak pada proses pascapanen taoge (Lihat boks: Bikin Taoge Premium).

 “Taoge premium harus melalui sortir, pengayakan, dan pengemasan,” tutur chief executive officer (CEO) Sufarm itu. Standar operasional prosedur (SOP) cukup ketat dari produksi hingga pascaproduksi.

Karyawan mesti memakai seragam, sarung tangan, penutup kepala, masker, dan apron. Untuk menjaga suhu dan kelembapan di ruang produksi, lampu harus mati. Dengan bahan baku berkualitas dan proses produksi terstandar, pasar pun menyambut positif  kehadiran taoge kreasi Gunawan itu.

Artikel Terbaru

Hijau 2025: Tren Tanaman Hias yang Sedang Naik Daun!

Trubus.id-Tahun 2025 membawa angin segar bagi para pecinta tanaman hias! Di episode ini, kita kupas tuntas tren terbaru tanaman...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img