Saturday, January 25, 2025

Cara Pas Olah Ketumbar

Rekomendasi
- Advertisement -

Tiga pilihan mengolah biji ketumbar yang praktis.

Menyeduh cara mudah nikmati ketumbar.

Trubus — Umu Latifa kerap sakit kepala dan kebas di bagian tengkuk. Aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga pun kerap terganggu. Perempuan berusia 40 tahun itu bergegas memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat dari rumahnya di Yogyakarta. Hasil laboratorium mencemaskan Latifa karena kadar gula darah puasa mencapai 150 mg/dl dan kadar kolesterol 215 mg/dl. Latifa berpotensi positif mengidap diabetes melitus jika kadar gula darah itu konstan tinggi di atas 3 bulan.

Menyangrai ketumbar (kiri) menjadikan khasiat ketumbar lebih luas, bakteriostatik dan anticendawan. (Dok. Trubus)

Seseorang menderita diabetes jika kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dl dan kadar gula darah 2 jam setelah makan lebih dari 200 mg/dl selama 3 bulan. Adapun kadar kolesterol tinggi di atas 200 mg/dl. Seorang teman menyarankan Latifa rutin mengonsumsi ketumbar untuk menanggulangi masalahnya. Ibu 5 orang anak itu manut. Ia rutin mengonsumsi seduhan ketumbar pada pagi hari setelah salat subuh.

Tiga cara

Sejatinya banyak cara mengolah ketumbar. Latifa mula-mula mencuci 1 sendok makan ketumbar dan menyeduhnya dengan air panas di sebuah gelas 220 ml. Ia menutup gelas itu setelah menyeduhnya. Kemudian mendiamkan selama 15 menit, menyaring, dan mengonsumsi selagi hangat. Setelah konsumsi rutin air seduhan ketumbar selama 2 pekan, kadar gula darah dan kolesterol Latifa membaik.

Kadar gula darah turun menjadi 110 mg/dl dan kolestrol 160 mg/dl. Aktivitas pun menjadi lebih lancar. Ia merasa badan lebih ringan dan tidak pusing atau kebas lagi pada bagian tengkuk. Latifa menyarankan teman dan saudaranya mengonsumsi rutin ketumbar apalagi yang berusia di atas 40 tahun. Tujuannya sebagai pencegahan beragam penyakit degeneratif.

Dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr. Sidi Aritjahja. (Dok. Trubus)

Selain sistem seduh, ada dua cara mengolah biji tanaman anggota keluarga Apiaceae itu. Cara kedua merendam ketumbar dengan air matang seperti membuat air infusan atau infused water. Diamkan rendaman itu selama minimal 6—8 jam, saring, dan siap konsumsi. Cara lainnya menjemput khasiat Coriandrum sativum dengan menyangrai biji hingga matang. Indikasinya kulit biji yang semula kuning berubah warna menjadi cokelat kehitaman.

Penyangraian juga menimbulkan aroma wangi dari biji rempah-rempah itu. Setelah itu rebus 1 sendok makan biji ketumbar sangrai dalam 400 ml air hingga mendidih dengan api kecil. Saring air rebusan ketumbar selagi hangat dan siap konsumsi. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr. Sidi Aritjahja, pengolahan mempengaruhi khasiat ketumbar. Cara pertama dan kedua memiliki khasiat sama, yakni untuk melancarkan peredaran darah.

Dokter alumnus Universitas Gadjah Mada itu mengatakan, pengolahan ketiga berkhasiat lebih luas yakni bakteriostatik dan anticendawan. Artinya menghambat pertumbuhan bakteri dan cendawan. Sidi menyarankan tidak menumbuk ketumbar hingga halus. Hasil lebih optimal jika mengolah dengan cara memecahkan biji, menyangrai, merebus, menyaring, kemudian meminum rebusan air ketumbar.

Antidiabetes

Menurut peneliti di Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, S.Si., M.Si., Apt., ketumbar berpotensi sebagai penurun kadar gula darah. Endro mengestrak ketumbar kering dengan air suling hingga menghasilkan 4 peringkat kadar yaitu 0,014%, 0,07%, 0,35%, dan 1,75 % bobot per volume. Hasil penelitian Endro menunjukkan pemberian dosis ekstrak ketumbar 0,35%; dan 1,75% mampu menurunkan secara bermakna kadar glukosa darah tikus 4 jam pascaaplikasi.

Penurunan kadar gula darah karena biji ketumbar mengandung beberapa senyawa aktif yang kemungkinan berefek sebagai hipoglikemik yaitu betasitosterol, kromium, koper, fiber, niasin, magnesium, pektin, rutin, skopoletin, dan kuersetin. Senyawa aktif itu bahu-membahu mengatasi kadar gula darah persis pengalaman Umu Latifa. (Muhamad Fajar Ramadhan)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pasar Butuh Pasokan Buah Alpukat Berkualitas secara Kontinu, Begini Strateginya

Trubus.id–Pasar membutuhkan pasokan buah alpukat berkualitas secara kontinu. Menurut Agus Riyadi kebutuhan pasar alpukat selalu ada. Namun, kadang terkendala...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img