Monday, May 5, 2025

Cara Tepat Setek Monstera

Rekomendasi

Trubus.id-Petani tanaman hias di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Abot, melakukan perbanyakan tanaman aroid—sebutan untuk tanaman famili Araceae—berkelir variegata. Abot memperbanyak Monstera adansonii variegata dengan cara setek batang.

“Sebaiknya pilih induk tanaman dengan corak variegata yang tidak terlalu dominan,” ujar Abot. Musababnya induk tanaman yang berkelir variegata dominan cenderung menghasilkan anakan albino. Sehingga warna daun terlihat putih atau kuning menyeluruh. Hal itu menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh karena tidak memiliki klorofil untuk fotosintesis.

Abot memilih adansonii berdaun semburat variegata. Induk tanaman dengan semburat keputihan akan menghasilkan anakan dengan tampilan variegata seimbang.  Selain induk tanaman pemilihan media tanam juga tidak boleh diabaikan untuk keberhasilan setek tanaman.

Abot menggunakan media tanam yang porous dan sedikit lembap. Ia menggunakan dua jenis media tanam. Pertama ia menggunakan sphagnum moss murni. Jenis media tanam selanjutnya yang digunakan oleh Abot yakni cacahan pakis andam dan sekam mentah yang sudah busuk dengan jumlah perbandingan yang sama.

Abot sengaja membedakan kedua jenis media tanam yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Apabila ia sedang melakukan setek tanaman eksklusif ia menggunakan sphagnum moss. Setek tanaman eksklusif biasanya menggunakan batang tanpa daun. Sehingga ketahan hidupnya lebih rentan. Ia menggunakan sphagnum moss lanteran lebih steril. Sehingga meminimalisir resiko kematian lantaran busuk batang.

Namun, harga sphagnum moss cenderung lebih mahal dibandingkan dengan cacahan pakis. Untuk tanaman kategori biasa menggunakan setek batang berdaun. Sehingga daya tumbuh tanaman lebih tinggi. Abot menggunakan media tanam cacahan pakis andam dan sekam mentah busuk untuk tanaman kategori biasa.

Selain komposisi itu, Abot juga menyarankan penggunaan arang sekam murni karena porous. Ia menghindari penggunaan pupuk kandang untuk media tanam perbanyakan setek. Penggunaan pupuk kandang berpotensi menularkan bakteri penyebab penyakit pada batang hasil setek. Pemberian pupuk sintesis kimia juga tidak disarankan.

Tanaman hasil setek belum memiliki akar. Sehingga belum mampu untuk menyerap nutrisi. Pemberian pupuk akan memicu adanya penyakit busuk batang. Abot juga memperhatikan dari segi teknik setek. Tteknis setek batang juga berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan tumbuh tanaman.

“Sebaiknya potong ruas tanaman yang sudah memunculkan akar,” ujar abot. Setidaknya tanaman minimal memiliki satu daun. Hal itu akan mempercepat pertumbhuhan tanaman karena tetap berfotosintesis. Setek batang tanpa daun memiliki pertumbuhan yang lamban.

Intensif

“Kalau tanpa daun membutuhkan perawatan yang intensif,” ujar pemilik nurseri Mutasi Flora itu. Abot menyimpan tanaman setek batang tanpa daun dalam sungkupan plastik. Ia menggunakan plastik berperekat untuk mencegah kontaminasi bakteri penyakit. Tunas baru tanaman biasanya muncul dua pekan setelah setek.

Saat muncul satu daun Abot membuka perekat plastik sungkup yang menutup tanaman hasil setek. Sepekan kemudian sungkup plastik dilepas. Pada fase itu tanaman belum siap terkena sinar matahari terik. Abot meletakkan tanaman hasil setek di tempat teduh. Ia mengamati pertumbuhan tanaman hasil setek.

Apabila jumlah daun dan perakaran bertambah ia memberikan pupuk NPK berimbang lambat urai. Sebaliknya tanaman hasil setek daun bisa disimpan tanpa sungkup. Namun, tanaman hasil setek daun harus tetap disimpan di tempat teduh. Upaya yang dilakukan oleh Abot mampu mencetak tanaman eksklusif berkelir variegata seimbang.

Tanaman variegata merupakan salah satu mutasi pada tanaman yang menguntungkan. Khususnya bagi pebisnis tanaman hias. Daun berkelir semburat variegata memiliki penampilan yang memukau. Harap mafhum tanaman bercorak daun variegata memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada tanaman normal alias tanpa mutasi.

Menurut Abot sebenarnya dalam melakukan perbanyakan adansonii variegata gampang-gampang susah. Kuncinya harus jeli memilih tanaman induk yang akan dicacah, pemilihan media tanam, dan teknik setek yang tepat. Selain memantau tanaman secara intensif perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhan tanaman baik.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Heboh! Mahasiswi UB Temukan Melon Hitam, Intip Keunggulannya

Trubus.id — Dunia pertanian Indonesia kembali mencetak prestasi membanggakan. Astrid Ika Paramitha, mahasiswi program doktoral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img