Saya merawat beberapa kucing kampung. Kucing saya jantan, berumur 3—4 bulan sangat aktif, dan sehat bahkan cenderung gemuk berisi. Namun, kini muncul beberapa masalah yang belum saya mengerti untuk penanganannya. Kucing tiba-tiba sering muntah dan mengeluarkan lendir. Muntahannya bening berbusa, hingga 3 hari kemudian kucing saya mati. Saat terkena gejala itu kucing saya selalu ingin mendekati air.
- Apa nama penyakit yang menyerang kucing saya dan apa penyebabnya?
- Bagaimana penanganan yang tepat?
- Bagaimana perawatan yang baik agar tidak terkena penyakit itu lagi?
Metta Nurdemayanti,
Desa Conggeang Wetan,
Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang
Jawa Barat
Hery Marwanto
- Menelaah pemaparan gejala penyakit yang dialami kucing Anda yang umurnya masih anakan (kitten), kemungkinan terinfeksi virus distemper atau Feline Panleucopenia Virus (FPV).
- Biasanya virus itu menyerang anakan kucing yang tidak mendapatkan maternal imun dari induknya. Sebab, kemungkinan induknya juga tidak diberikan vaksinasi secara berkala, sehingga kolostrum pada air susunya juga tidak memberikan efek imun terhadap virus itu. Penyakit yang disebabkan oleh virus itu tidak ada obatnya kecuali hanya tindakan pencegahan dengan melakukan program vaksinasi secara berkala.
- Berbagai merk vaksin distamper dan flu kucing yang beredar saat ini mengandung empat strain, yaitu Feline Panleucopenia Virus, Feline Viral Rhinotracheitis Virus, Feline Calici Virus, dan Clamedia Virus. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk dapat memberikan vaksinasi pada kitten berumur 8—9 pekan (Primer Vaksinasi) dan diulang setelah kitten berumur 12—13 pekan (Booster Vaksinasi). Kemudian vaksin ulang (Booster Vaksinasi) sekali dalam setahun.***
