Thursday, March 6, 2025

Herbal Atasi Kista Koledokal

Rekomendasi
Daun benalu bersifat antitumor.
Daun benalu bersifat antitumor.

Paduan daun benalu dan berbagai herbal lain memulihkan penyakit langka.

Usia 2 tahun masa penuh permainan bagi seorang anak seperti Janice Renata Ridhwan. Hari itu ia asyik berlarian ke sana kemari sampai terengah-engah. Saat Nugroho Ridhwan, sang ayah, pulang, ia melihat sesuatu yang aneh. Kulit putri tunggalnya itu tampak sangat kuning, seakan-akan baru diolesi rimpang kunyit. Itulah sebabnya pada keesokan hari Nugroho membawa putrinya menemui dokter.

Menduga Janice terkena hepatitis, sang dokter menganjurkannya menjalani pengujian darah. Ternyata semua parameter yang diujikan memunculkan hasil negatif sehingga dokter pun kesulitan mendiagnosis gangguan yang dialami Janice. Keruan saja Nugroho tidak puas. Ia kemudian mengunjungi dokter spesialis anak di Sunter, Jakarta Utara. Dokter menemukan angka bilirubin, SGOT dan SGPT Janice melebihi normal—Nugroho tidak ingat persis.

Meniran memperbaiki kerja ginjal dan meningkatkan sistem imun.
Meniran memperbaiki kerja ginjal dan meningkatkan sistem imun.

Penyakit langka
Dokter lantas merujuk Janice untuk menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) di spesialis anak. Pemeriksaan itu mengungkapkan terjadinya penyumbatan saluran empedu dalam tubuh bocah mungil berusia 2 tahun itu.

Janice juga menjalani pemeriksaan lanjutan dengan perangkat MRCP—magnetic resonance cholangiopancreatography alias pencitraan resonansi magnetik di area pankreas, usus, dan saluran empedu.

Citra MRCP mengungkap sebentuk kista sepanjang hampir 15 cm. Dengan ukuran itu, kista praktis memenuhi perut Janice. Meski secara kasat mata putrinya lincah dan aktif, Nugroho tahu masalah kista di saluran empedu itu sangat serius. Laporan pemeriksaan menyebutkan saluran empedu yang keluar dari hati melebar akibat ujungnya tersumbat. Pelebaran saluran empedu itu disebut kista koledokal dan sang dokter spesialis anak merekomendasikan agar Janice menjalani perawatan di rumahsakit. Dalam laporan Choledochal Cyst yang termuat dalam Medical Journal Armed Forces India terbitan 2012, Manoj Kumar dan Rajagopalan dari Departemen Bedah Pusat Medis Angkatan Bersenjata India menyebut kista koledokal sebagai kasus langka.

Nugroho Ridhwan bersyukur Janice pulih sepenuhnya dari kista.
Nugroho Ridhwan bersyukur Janice pulih sepenuhnya dari kista.

Di negara barat hanya 1 kasus kista koledokal di antara 100.000—150.000 jiwa. Namun, Kumar menduga di negara Asia angkanya lebih tinggi. Sebanyak dua per tiga kasus terdiagnosis di pasien berumur kurang dari 10 tahun. Menurut Kumar satu-satunya cara penanganan kasus itu hanya pengangkatan melalui pembedahan. Pasalnya kalau dibiarkan, ada 20—30% peluang kista berkembang menjadi kanker saluran empedu ketika penderita memasuki usia 20-an.

Melirik herbal
Menjelang malam pergantian tahun 2013, Janice dirawat di rumahsakit khusus ibu dan anak di Kemayoran, Jakarta Pusat. Dokter menyarankan pembedahan. Seingat Nugroho, pembedahan itu dengan 3 opsi, yaitu mengangkat seluruh bagian kista, mengangkat sebagian kista, atau membiarkan kista tetap ada tetapi membuat pintasan dari saluran empedu ke usus.

Dengan mempertimbangkan kondisi Janice, pembedahan dilakukan sesuai pilihan terakhir. Pembedahan berhasil. Warna kuning di wajah dan tubuh pun semakin pudar. Pada 21 Januari 2014, Nugroho memboyong buah hatinya pulang.

dr Paulus Wahyudi Halim, Med Chir meresepkan herbal untuk para pasiennya.
dr Paulus Wahyudi Halim, Med Chir meresepkan herbal untuk para pasiennya.

Sebulan kemudian, Nugroho kembali memeriksakan kondisi Janice. “Saat itu dokter hanya bertanya-tanya, membuka jahitan, dan menyuruh periksa ulang setahun mendatang. Padahal di dalam perutnya ada kista yang sangat besar,” tutur wiraswastawan mesin industri itu. Semua dokter yang menangani Janice adalah terbaik di bidangnya.

Akhirnya ia melirik pengobatan herbal. Melalui penelusuran di laman maya, akhirnya Nugroho mengetahui dr Paulus Wahyudi Halim MedChir, seorang dokter penganjur herbal dan praktikus kiropraktik di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Hilang
Pada akhir Februari 2014 Nugroho mengunjungi Paulus dengan membawa hasil rekam medis dan foto Janice. “Niatnya coba-coba dulu, tidak langsung percaya,” kata alumnus Akademi Teknik Mesin Indonesia, Surakarta, itu. Paulus memberikan herbal antara lain rimpang kunyit putih dan temulawak, daun meniran, sambiloto, dan daun berbagai jenis benalu.

Temulawak mampu mengencerkan empedu.
Temulawak mampu mengencerkan empedu.

Menurut Paulus kunyit putih dan daun benalu bersifat mengecilkan kista, meniran dan sambiloto memperbaiki kerja ginjal dan meningkatkan sistem imun. Adapun temulawak mengencerkan empedu sehingga mudah menembus sumbatan pembuluh. Nugroho merebus beragam herbal itu lantas menyaring rebusannya. Janice mengonsumsi rebusan herbal 3 kali sehari.

Seiring waktu Janice menunjukkan kemajuan. Ia semakin lincah, warna kulit berangsur-angsur cokelat, tak lagi kuning. Pada akhir 2014, sang istri mendesak Nugroho untuk memeriksakan ulang kondisi Janice kepada dokter spesialis anak. Niat itu baru terlaksana pada 25 Maret 2015. Nugroho memeriksakan Janice di dokter ahli yang setahun sebelumnya memeriksa dengan perangkat USG.

Hasilnya sangat menggembirakan. Pemeriksaan selama hampir setengah jam menyatakan kista sepanjang 15 cm itu tidak tampak lagi. “Sebenarnya kista berisi cairan, kalau produksi cairannya dihentikan dan kondisi tubuh diperbaiki, kemungkinan kista mengecil karena tubuh mempunyai kemampuan menyembuhkan diri sendiri,” kata Paulus. (Argohartono Arie Raharjo)

 

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Potensi Pasar Produk Olahan Hortikultura

Trubus.id–Keamanan pangan merupakan salah satu permasalahan dalam pengembangan produk hasil hortikultura. Musababnya antara lain aplikasi teknologi yang belum diadopsi...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img