Kumbang Poecilus cupreus dan P. melanarius terbukti membantu para pekebun mengatasi gulma. Kumbang tanah itu makan biji-bijian beragam gulma. Para peneliti di Bioteknologi Inggris dan Institut National de la Recherche Agronomique (INRA), Perancis, membuktikan bahwa kumbang tanah mengurangi jumlah biji gulma dalam tanah. Sayang, mereka tak melaporkan jumlah konsumsi biji per ekor per hari. Dr David Bohan, yang memimpin penelitian itu mengatakan, kebiasaan kumbang itu menguntungkan karena mengurangi populasi gulma di ladang. Selain itu juga berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian.***
Bantuan Bakteri
Peneliti dari Tel Aviv University, Israel, Prof Eshel Ben Jacob, menyibak simbiosis antara bakteri dan cendawan. Mereka bekerja sama dengan baik untuk mempertahankan hidup. Jacob mengatakan bahwa saat jamur menghadapi kondisi sulit untuk hidup, bakteri membawa spora jamur. Bakteri menjebak spora dan membungkusnya dalam flagela alias alat gerak mirip lengan. Jamur menjadikan bakteri, tempat untuk berkecambah dan membentuk koloni. Pada akhirnya, kolaborasi itu membantu baik bakteri dan jamur untuk menyebar dan berkembang di habitat yang sangat kompetitif. Itu adalah strategi bertahan hidup yang canggih.***