Tuesday, March 4, 2025

Langkah Hasilkan Ikan Cupang Dumbo Ear Berkualitas

Rekomendasi

Trubus.id—Ikan cupang dumbo ear bersirip dayung besar sehingga sulit berkopulasi. Namun penangkar cupang di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Bahrul Alam sukses menangkarkan jenis itu. Apa rahasia kesuksesan Bahrul Alam mengembangbiakkan cupang plakat dumbo ear?

Bahrul menyeleksi calon induk jantan dan betina. Kriteria indukan yang bagus minimal berusia 5 bulan serta kedua sirip dayung atau kuping seimbang. Bentuk tubuh dan ekor proporsional, ikan sehat. Kopulasi terhambat jika kedua induk berjenis cupang plakat dumbo ear.

Alasannya kelamin induk tertutupi sirip dayung yang lebar. Bahrul menyiasatinya dengan mengganti salah satu induk jantan atau betina dengan cupang big ear.

“Cupang big ear mirip dumbo ear. Sirip dayung cupang big ear tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan sirip dayung dumbo ear atau kurang dari setengah badan,” kata Bahrul.

Trik lainnya yaitu memotong sirip dayung salah satu induk. Istilahnya sirip dayung ‘disalon’ dahulu. Ikan diberi obat bius sebelum pemotongan sirip secara vertikal sehingga ukurannya seperti cupang pada umumnya. Perendaman cupang ke dalam cairan es juga bisa membius ikan.

Sebaiknya pemotongan sirip sepekan sebelum ikan dikawinkan. Tujuannya agar kondisi cupang fit dan bekas potongan tidak rusak. Setelah indukan terkondisi dan terseleksi, jodohkan kedua induk itu.

Caranya, masukkan pejantan ke dalam baskom, lalu masukkan botol berisi indukan betina. Perjodohan itu berlangsung sekitar dua hari.

“Pejantan siap kawin jika membuat busa atau sarang untuk meletakkan telur di permukaan air. Sementara ciri betina siap pijah yakni bagian bawah perut membesar. Itu tanda telur segera keluar,” kata Bahrul.

Jika kedua induk sudah siap kawin, masukkan betina ke dalam wadah baskom itu lalu letakkan di tempat tenang dan tidak ada gangguan. Dua hari berselang induk betina bertelur. Kemudian pindahkan induk betina, sedangkan pejantan tetap di baskom hingga usia burayak 2 pekan setelah menetas.

Telur menetas dua hari setelah induk bertelur. Lazimnya terdapat 20—400 anakan per pasang. Letakkan anakan di tempat yang lebih besar seperti kolam atau bak. Agar proses perkawinan cupang dumbo ear maksimal, Bahrul merawat calon indukan itu seperti ikan yang hendak mengikuti kontes.

Perawatan khusus itu antara lain pemberian pakan menjadi tiga kali sehari yang biasanya sehari dua kali. Pakan yang diberikan pun kaya protein seperti jentik nyamuk, kutu air, dan artemia. “Pergantian air dua kali sepekan,” kata Bahrul.

Perawatan khusus ala kontes menjadikan calon induk siap memproduksi anakan yang banyak dan berkualitas. Perawatan khusus itu sebulan sebelum perkawinan. Dari keseluruhan anakan, hanya 20—30% yang menjadi cupang dumbo ear.

Paling bagus bisa mencapai 50%. Pejantan bisa dikawinkan lagi setelah 3 pekan, sedangkan betina setelah dua bulan untuk hasil maksimal. Upaya meningkatkan peluang munculnya cupang dumbo ear, Bahrul mempunyai trik khusus.

Caranya pindahkan anakan berumur 3 bulan serta kedua sirip dayungnya lebar dan seimbang ke wadah terpisah. Pertumbuhan dan perkembangan ikan lebih maksimal jika sendirian lantaran tidak ada persaingan mendapatkan pakan. Cupang dumbo ear mudah dikenali saat ikan berumur 4 bulan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Inovasi Olahan Rumput Laut, Mi Hingga Agar Strip

Trubus.id–Usup Supriatna berhasil mengolah rumput laut menjadi produk inovatif berupa mi rumput laut dan agar strip. Mi rumput laut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img