Monday, February 17, 2025

Lezat dan Berkhasiat, Kurma Berpotensi Tingkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Anemia

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id–Secara ilmiah kurma berpotensi meningkatkan kadar hemoglobin ibu-ibu hamil yang menderita anemia. Hal itu sesuai riset alumnus Program Studi Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia, Sri Martani Puji Rahayu.

Sri meneliti pengaruh buah kurma terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Karang Mulya.  

Dalam studi pendahuluan ia memaparkan bahwa berdasarkan hasil laporan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Karang Mulya Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, terdapat 352 ibu hamil pada 2021. 

Dari jumlah itu sebanyak 48 orang (13,6%) mengalami anemia pada trimester III atau usia kehamilan minggu ke-30. Pada 2022, jumlah itu meningkat, yakni terdapat 320 ibu hamil dan yang mengalami anemia pada trimester III sebanyak 62 orang (19,4%). 

Menurut hasil wawancara yang dilakukan Sri dengan kepala Puskesmas Karang Mulya, untuk mencegah anemia puskesmas sudah mengadakan program untuk memberikan tablet yang mengandung zat besi (Fe) kepada ibu hamil. 

Terbukti ilmiah 

Sayang, masih ada ibu hamil yang mengalami anemia dengan berbagai alasan. Hasil wawancara terhadap 20 ibu hamil, ada 6 orang yang mengalami anemia. 

Keenam orang itu menyebutkan bahwa mereka enggan meminum tablet Fe karena dapat menyebabkan mual. Dengan hasil itu, Sri tergerak melakukan penelitian untuk mencari alternatif mengatasi anemia pada ibu hamil. Salah satunya dengan mengonsumsi kurma.

Mengapa Sri memilih kurma untuk mengatasi anemia? Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya, mengonsumsi buah kurma ajwa dapat meningkatkan kadar hemoglobin. 

Cukup mengonsumsi 5 kurma ajwa (sekitar 100 g) setiap hari selama 7 hari berturut-turut, maka kadar hemoglobin dapat terdongkrak rata-rata 1,5 g/dl. 

Untuk membuktikan hal itu, Sri meneliti pengaruh buah kurma terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Karang Mulya itu.

Sri menentukan populasi sebanyak 42 orang. Dari populasi itu ia memperoleh sampel 15 ibu hamil yang berusia kehamilan trimester I dan III serta mengalami anemia. 

Ibu-ibu itu mendapatkan 5 kurma ajwa setiap hari. Rinciannya dua buah saat pagi, satu buah sore, dan dua buah ketika malam, selama 7 hari berturut-turut. 

Ia juga menentukan 15 orang ibu-ibu hamil anemia sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok itu Sri hanya mengukur kadar hemoglobin pada hari pertama dan pada hari ke-7.

Hasil penelitian menunjukkan, kadar hemoglobin sebelum pemberian buah kurma rata-rata 9,75 g/dl. Setelah pemberian buah kurma, kadar hemoglobin ratarata menjadi 11,08 g/dl. 

“Kadar hemoglobin ibu-ibu yang diberi kurma seluruhnya meningkat,” kata Sri. 

Adapun kadar hemoglobin pada kelompok kontrol pada hari pertama rata-rata 9,81 g/dl. Saat pengukuran pada hari ke-7 kadar hemoglobin rata-rata hanya 9,89 g/dl. 

Hal itu menunjukkan bahwa buah kurma efektif meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Sri menuturkan, peningkatan kadar hemoglobin karena buah kurma mengandung vitamin C, zat besi, potasium, B6, dan juga B12.

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. “Zat besi dapat menstimulus produksi hemoglobin dan potasium, B6, serta B12, yang membantu pembentukan sintesis hemoglobin,” kata Sri.  Dengan berbagai kandungan gizi itu hemoglobin pada ibu hamil bisa meningkat.

Mencegah 

Menurut dosen Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Kencana, Sri Lestari K., S.S.T., M.Keb., anemia pada ibu hamil memang harus diperhatikan, terutama jika terjadi pendarahan postpartum.

“Bila anemia terjadi sejak awal kehamilan dapat mengakibatkan terjadinya persalinan prematur,” tutur Sri Lestari K. 

Kekurangan zat besi (Fe) pada ibu hamil berdampak fatal karena ibu hamil memerlukan banyak tenaga untuk melahirkan.  Pada saat melahirkan biasanya darah keluar dalam jumlah banyak. Bila ibu hamil pada kondisi anemia, maka memperburuk keadaan ibu dan bisa berisiko terjadinya kematian. 

Menurut herbalis di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Valentina Indrajati, ia pernah meresepkan kurma untuk penderita anemia.

 “Kurma memiliki zat besi yang tinggi,” kata Valentina.

Namun, asupan zat besi itu lebih cocok untuk mencegah ketimbang mengatasi anemia. Pasalnya, saat mengonsumsi zat besi, tubuh manusia membutuhkan waktu lama, yaitu sekitar 3—7 hari untuk mengabsorpsi zat besi ke dalam aliran darah.

 “Setelah itu butuh sekitar 20 hari untuk zat besi dipakai oleh darah untuk sintesis hemoglobin,” kata pemilik Rumah Parametta itu. 

Jika sudah telanjur, suplementasi zat besi berupa asupan makanan kaya zat besi seperti kurma dapat membantu pemulihan dalam jangka panjang. (Imam Wiguna)

Ramuan Sambang

Selain anemia akibat defisiensi besi, anemia yang juga sering terjadi yakni anemia penyakit kronis. Penyebabnya penyakit-penyakit seperti autoimun dan infeksi. 

Pada kasus itu kadar zat besi pasien masih tercukupi, tetapi kondisi tubuhnya banyak inflamasi. Dampaknya zat besi pada jaringan tubuh tidak dapat dipakai darah untuk produksi sel darah merah. 

Oleh sebab itu, Valentina biasanya juga meresepkan sambang darah untuk anemia. Menurutnya, aktivitas antiinflamasi sambang darah cukup signifikan. 

Herbal itu memiliki antiinflamasi tinggi dan dapat dapat membantu mengatasi anemia yang disebabkan penyakit. Ia meresepkan 15 gram serbuk sambang darah. Ia biasanya meresepkan ramuan tidak dalam bentuk tunggal atau selalu kombinasi. 

Valentina mengombinasikan sambang darah dengan 10 gram jombang dan 10 gram daun sembung darah.  Rebus seluruh bahan dalam 600 ml air. Setelah dingin, minum air rebusan itu tiga kali sehari.

Jika herbal diberikan dalam bentuk tunggal, maka rebus 20 gram serbuk daun sembung darah dalam 600 ml air dan minum 3 kali sehari. (Imam Wiguna)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Intip Keistimewaan Jagung Unggulan Baru

Trubus.id–Jagung baru JDOH 01 sampai dengan JDOH 06 menjadi harapan anyar petani. Musababnya  mampu berproduksi tinggi dan adaptif di...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img