Trubus.id — Gambir berkualitas tinggi bisa dilihat dari tingkat kadar katekin dan taninnya yang tinggi. Gambir berkatekin tinggi kerap dimanfaatkan untuk industri kosmetik dan farmasi. Sementara itu, gambir bertanin tinggi untuk pasar tekstil dan penyamak kulit.
Menurut dr. Prapti Utami, dokter dan herbalis di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, kandungan katekin dalam gambir sangat bermanfaat bagi kesehatan.
“Gambir mengandung katekin yang merupakan senyawa antioksidan,” katanya.
Antioksidan itu berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, katekin juga mendukung detoksifikasi racun-racun dalam tubuh sehingga bermanfaat bagi kesehatan.
Petani biasanya mengolah gambir dalam bentuk ekstrak kering. Dengan kandungan katekin yang rendah hanya 40–60%.
Dr. Gustri Yeni, M.P. Gustri, peneliti gambir di Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Padang, Kementerian Perindustrian, mengekstraksi gambir dengan pelarut etil asetat. Hasilnya, katekin meningkat mencapai 40–74%.
Gustri memberi tips menghasilkan gambir berkatekin tinggi. Pilih daun muda saja bukan yang tua, kecuali kalau petani menginginkan produksi gambir bertanin tinggi. Daun muda kadar katekinnya tinggi, sedangkan daun tua tingkat taninnya yang tinggi.
Selain itu, pilih daun tanpa ranting. Hal ini karena daun memiliki kadar katekin tinggi.
“Jadi yang dikukus hanya daunnya saja,” kata Gustri.
Saat pengukusan, petani sebaiknya juga memperhatikan suhu agar tidak terlalu tinggi. Suhu maksimal 80°C. Lebih dari itu, kadar katekin akan semakin sedikit. Ia berharap, para petani mulai memproduksi gambir berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar.