Trubus.id — Umumnya, petani dan pedagang bunga potong hanya menggunakan air biasa untuk merendam tangkai bunga. Lama simpan bunga pun hanya 3–5 hari setelah panen. Selanjutnya, kecantikan bunga mawar akan pudar. Oleh karena itu, diperlukan teknik lain terkait pengawetan bunga mawar.
Pengawetan bisa menggunakan bahan-bahan alami yang murah dan ramah lingkungan. Bahan-bahan alami itu bersifat mengawetkan dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Haviah Hafidhotul Ilmiah, dari Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dalam penelitiannya memakai air kelapa untuk mengawetkan bunga mawar.
Hasilnya, pemberian air kelapa 30% efektif mengawetkan bunga mawar tetap segar selama 8 hari. Ia mengombinasikan dengan bahan lain seperti air jeruk nipis dan sukrosa.
Haviah mengatakan penggunaan 30% air kelapa berperan sebagai suplai sitokinin eksogen yang memperkuat efek sitokinin yang masih ada dalam jaringan bunga potong.
Selanjutnya, nilai antosianin total tertinggi juga terdapat pada perlakuan 30% air kelapa, yaitu 330,79 mg/l. Antosianin berperan mempertahankan kesegaran dan kualitas mawar potong termasuk kualitas warna.
Haviah menuturkan, untuk pengawetan bunga, idealnya perendaman dalam larutan peraga, lalu simpan pada suhu dingin, yakni 0–1°C dengan kelembapan rendah (kering).
“Praktiknya penyediaan lemari berpendingin (cold storage) belum dapat dilakukan oleh para petani dan distributor bunga potong karena mahal,” kata Haviah.
Menurut Ir. Dwi Amiarsi, peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, pengawetan juga bisa menggunakan larutan pengawet.
Pengawet yang biasa digunakan untuk mengawetkan bunga potong mawar adalah kombinasi sukrosa dan asam benzoat.
Ia meneliti larutan pengawet yang tepat dalam upaya mempertahankan masa kesegaran mawar potong. Penelitian itu menggunakan dua jenis larutan pengawet, yaitu 2,5% sukrosa dengan dan tanpa 100 ppm asam benzoat.
Hasil penelitian menunjukkan, penggunaan larutan 2,5% sukrosa dan 100 ppm asam benzoat mampu mempertahankan masa kesegaran bunga 28 hari bila disimpan pada suhu 5–10°C dengan persentase bunga mekar mencapai 100%.