Monday, March 3, 2025

Bukti Ilmiah Bunga Rosela Bagus untuk Ginjal

Rekomendasi

Trubus.id — Rosela memiliki kelopak bunga yang cantik. Selain dari penampilan, kelopak bunga rosela terbukti secara ilmiah mampu mengurangi kerusakan hati dan ginjal akibat konsumsi beragam obat antituberkulosis.

Penelitian Yulia Yusrina Djabir dan rekan dari Universitas Hasanuddin, menyebutkan INH dan RIF menjadi salah satu penyebab utama cedera hati dengan jumlah insiden dari 18,2% menjadi 24,6%. 

Penelitian yang termaktub dalam Journal of Herbmed Pharmacology 2021 itu juga melampirkan laporan bahwa pemberian INH 50 mg/kg dan RIF 100 mg/kg menyebabkan kerusakan hati ekstensif pada binatang percobaan.

Penyebab lainnya, pemberian isoniazid dengan dosis sama menyebabkan nefrotoksisitas—penyakit ginjal atau disfungsi yang timbul akibat langsung ataupun tak langsung dari paparan obat-obatan dan bahan kimia industri atau lingkungan—pada tikus.

Atas dasar temuan beragam penyebab itu, Yulia dan rekan berhasrat mencari bahan alam yang bisa dijadikan sebagai perlindungan kerusakan ginjal dan hati.

Pilihan jatuh pada ekstrak kelopak bunga rosela. Pasalnya, rosela, terutama kelopaknya, mengandung sejumlah besar senyawa fenolik sederhana dan flavonoid seperti polifenol, asam protocatechuic, eugenol, antosianin, antosianidin, dan flavonol kuersetin.

Antosianin dan protocatechuic acid sangat penting karena berfungsi sebagai antioksidan kuat. Kandungan fenolik larut dalam pelarut polar. Air menjadi salah satu media ekstraksi paling penting untuk mengisolasi antosianin.

Dalam penelitian itu, Yulia dan rekan menggunakan 25 tikus wistar berbobot 150–250 gram sebagai objek penelitian. Penelitian menggunakan kelopak rosela yang mempunyai warna merah cerah.

Tikus-tikus terbagi ke dalam beberapa kelompok percobaan. Kelompok kontrol hanya menerima plasebo dan kelompok INH-RIF menerima dosis INH dan RIF secara bersamaan.

Sementara itu, kelompok perlakuan rosela menerima perbedaan dosis ekstrak rosela (62,5 mg/kg, 125 mg/kg, dan 250 mg/kg) diikuti dengan pemberian INH-RIF.

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak air rosela 250 mg/kg memperbaiki sebagian besar perubahan histopatologis ginjal akibat pemberian INH-RIF. Artinya, makin besar dosis ekstrak air rosela, semakin besar penurunan kerusakan hati dan ginjal yang disebabkan oleh obat-obatan antituberkulosis.

Antioksidan dalam rosela memediasi perlindungan terhadap kerusakan organ yang disebabkan olrh INH-RIF. Disebutkan juga kapasitas antioksidan ekstrak rosela lebih kuat dibanding antioksidan biasa seperti butylated hydroxy-anisole dan α-tocopherol.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Daya Tarik Padi Jarwo

Hamparan sawah untuk budidaya padi jajar legowo menjadi daya tarik wisatawan. Trubus.id-“Mulyaharja ini surga tersisa di Kota Bogor.” Muhammad Khoerudin...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img