Trubus.id—Sumber daya genetik pisang liar yang tersebar dari Sumatra hingga Papua memiliki potensi besar dalam pengembangan varietas unggul. Peneliti dari Pusat Riset Tanaman Perkebunan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ridwan, menekankan pentingnya teknik budi daya yang tidak hanya mengoptimalkan pertumbuhan pisang liar tetapi juga melestarikan keanekaragaman genetiknya.
Melansir pada laman BRIN, menurut Ridwan, upaya ini turut mendukung pemuliaan dan konservasi pisang secara berkelanjutan. Dari aspek ketahanan penyakit, peneliti Pusat Riset Botani Terapan BRIN, Mo Awwanah, mengungkapkan hasil penelitian mengenai karakterisasi fungsional gen dalam interaksi pisang dengan Fusarium.
Identifikasi gen penyandi kitinase dari pisang liar Indonesia dinilai sebagai solusi menghadapi ancaman penyakit Fusarium. Ia juga menyoroti penggunaan teknologi CRISPR/Cas9 untuk menghasilkan mutasi genetik yang lebih tahan terhadap patogen serta karakterisasi struktural 3D kitinase guna memahami mekanisme pertahanan pisang.
Pendekatan pangenom menjadi strategi lain yang diusulkan periset Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN, Habib Rijzaani. Menurutnya, metode ini memungkinkan eksplorasi variasi genetik yang lebih luas untuk menciptakan pisang yang lebih tahan penyakit dan perubahan iklim.
Selain itu, Tri Handayani dari Pusat Riset Botani Terapan BRIN mengungkap bahwa embriogenesis somatik dan fusi protoplas sebagai strategi menghasilkan pisang hibrida yang resisten terhadap penyakit seperti Banana Bunchy Top Virus (BBTV) dan Fusarium oxysporum (Foc). Target utama pada 2024–2025 adalah menyiapkan tanaman induk sebagai sumber material untuk kultur embriogenik dan isolasi protoplas.
Penelitian rekayasa genetika juga dilakukan oleh Sri Koerniati dari Pusat Riset Rekayasa Genetika BRIN, yang menargetkan identifikasi gen resistensi pada pisang lokal dengan teknologi CRISPR-Cas9. Sementara itu, Kristianto Nugroho dari Pusat Riset Hortikultura BRIN meneliti mutagenesis terarah dengan menargetkan gen MAPK1, yang berperan dalam mengatur respons stres tanaman.
Dengan berbagai pendekatan ini, pengembangan varietas pisang unggul di Indonesia diharapkan semakin maju dan berdaya saing tinggi.