Trubus.id — Pepaya dikenal karena kelezatan buahnya. Sebetulnya, selain buah, daun pepaya juga dikenal sebagai herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan senyawa pada daun pepaya mampu menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit.
Obat jengkolan
Keracunan asam jengkolat alias jengkolan, ancaman serius bagi penggemar penganan bulat itu. Gejalanya, nyeri pinggang, kepala pusing, nyeri dan berbau tidak sedap saat berurine, mual, dan muntah.
Jengkolan pada stadium lanjut bisa menyebabkan fungsi ginjal menurun. Bila tanda-tanda itu muncul, makanlah rebusan pucuk daun pepaya dan buah pepaya muda yang masih mentah.
Keduanya manjur mengatasi jengkolan yang menyiksa usai menikmati lezatnya Pithecelobium jiringa. Tanaman asal Amerika Tengah itu mengandung enzim papain yang dapat membantu pencernaan protein dan menetralisir asam jengkolat.
Atasi infeksi mulut
Penyakit infeksi rongga mulut terjadi akibat akumulasi sisa-sisa makanan serta bakteri Porphyromonas gingivalis. Prevalensi infeksi rongga mulut atau periodontitis di Indonesia mencapai 83.531 kasus.
Rahadian Indra Jati dan Advaitha Visnu Manitis dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, membuktikan bahwa ekstrak daun pepaya efektif menghambat pertumbuhan bakteri P. gingivalis.
Senyawa antibakteri dalam daun pepaya berupa alkaloid, flavonoid, dan saponin. Untuk membuat ekstrak daun pepaya dibutuhkan daun tua yang diambil urutan kelima dari ujung tanaman.
Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak daun pepaya adalah 10% dengan persentase daya hambat sebesar 13,58%. Konsentrasi ekstrak yang tinggi dapat meningkatkan besar zona hambat dan persentase daya hambat.
Daun pepaya antikanker
Hesti Renggana dan tim dari Program Studi Farmasi, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Garut meriset khasiat daun pepaya terhadap sel kanker prostat DU 145.Hasil penelitian menunjukkan fraksi n-heksan daun pepaya memiliki IC₅₀ sebesar 2,8μg/ml atau sangat aktif.
Sementara ekstrak etanol daun pepaya IC₅₀ sebesar 151 μg/ml atau cukup aktif terhadap sel kanker prostat DU 145. Hasil uji fitokimia menunjukkan simplisia dan ekstrak daun pepaya mengandung senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan kuinon.
Kandungan senyawa flavonoid pada ekstrak daun pepaya berfungsi sebagai antioksidan alami yang mampu menghambat perkembangan sel kanker.
