Jeruk nipis yang dicicipi di kediaman Pairoj Tianchai dari Pairoj Garden Nursery, di Bangkok, Th ailand, bukan jenis baru. Anggota famili Rutaceae itu menjadi manis karena sebelumnya Trubus mengulum sebutir miracle fruit. Yang disebut terakhir itu berbentuk seperti melinjo, berwarna merah, berukuran kecil.
Bak tuah mantera sihir Synsepalum dulcifi cum itu mengubah rasa asam jeruk nipis menjadi manis. Kejadian serupa terjadi bila yang dicicipi brotowali atau asinan buah. Pahitnya brotowali bakal sirna berganti manis. Pun rasa pahang pada asinan buah. Itu gara-gara tipudaya miracle fruit.
Miraculin
Uniknya si buah ajaib itu sendiri tidak bercitarasa manis. Hanya saja bila dikunyah terasa lengket di lidah seperti habis mengulum permen. Kalau sweet berry itu bisa mengubah rasa kecut jeruk nipis menjadi manis, itu karena kandungan glikoprotein berupa miraculin.
Zat itulah yang membentuk semacam ilusi rasa. Setelah buah dikunyah, miraculin menyebar ke seluruh lidah. Molekulmolekulnya mengikat sensor rasa pahit, asam, dan asin di lidah ke dekat sensor manis. Pantas apapun yang dimakan terasa manis setelah memakan sweet berry itu.
Efek magis itu berlangsung sekitar 30—60 menit. Yang istimewa, miracle berry itu hanya menghilangkan rasa, sementara aroma alami makanan yang disantap tetap bertahan. Sayangnya, keajaiban ledidi—namanya di Afrika Barat—dalam mengubah rasa hilang bila disimpan di lemari es lebih dari 3 hari. Hal yang sama jika saat mengulum, biji miracle fruit tanpa sengaja tergigit.
Tabulampot
Miracle berry berasal dari daerah tropis Afrika Barat. Tanaman itu tidak tahan terhadap cuaca dingin. Bunganya berwarna putih dengan ukuran hanya 0,6 cm. Buah kecil berwarna merah terang, dengan bentuk elips, panjang kira-kira 2—3 cm dan berisi biji tunggal. Buah dikonsumsi segar.
Saat berbuah penampilannya sangat mempesona. Warna buah merah terang kontras dengan daunnya yang hijau. Wajar di Cina ia dijadikan sebagai tanaman penghijauan. Tanpa buah, sosoknya kurang atraktif. Trubus sempat mengabaikan berpot-pot buah ajaib di pasar Chatuchak karena tanpa buah.
Lantaran pertumbuhannya lambat, miracle fruit pun cocok dipotkan. Itu yang dilakukan di Taman Wisata Mekarsari di Cileungsi, Bogor. Buah ajaib cocok ditanam di tanah ber-pH 4,5—5,8. Ia menyukai kelembapan tinggi. Bila ditanam di luar, membutuhkan naungan. Ratusan buah dituai sepanjang tahun dari satu pohon.
Pelangsing
Di negara asalnya, taami—begitu sebutannya—dipakai untuk memperbaiki rasa makanan yang sudah berhari-hari tak habis dimakan. Miracle fruit pun jadi sahabat ibu-ibu yang kerepotan membujuk anak-anak untuk meminum obat. Karena buah ajaib itu anak-anak gampang minum obat. Rasa pahitnya hilang gara-gara mengulum sweet berry dulu. Sebagian orang pun percaya, asaba—sebutan di Afrika Barat—melangsingkan tubuh. Selain itu cocok untuk penderita penyakit diabetes.
Namun hati-hati. Meski miracle fruit dapat memanipulasi rasa, jangan terlalu banyak makan makanan yang asam. Walau terasa manis, rasa asam itu sebenarnya masih ada. Bila berlebihan, bisa-bisa membuat sakit perut. (Rosy Nur Apriyanti)