Trubus.id-Beberapa konsumen dalam negeri tidak menyukai berbelanja buah segar yang sudah dipotong. Meskipun praktis, tetapi ada yang beranggapan buah yang sudah dipotong kadar kesegarannya menurun. Solusinya mereka berbelanja buah secara utuh alias belum dikupas dan dipotong. Dalam hal itu berarti konsumen memerhatikan morfologi buah lebih detail sebelum membelinya.
Sebagai contoh buah nanas. Konsumen melihat mulai dari tebal tipis kulit hingga warna tampilan. MenurutPengawas Benih Tanaman (PBT) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Barat, Marthadi, S.P., M.P., terdapat jenis nanas unggul yang berpotensi menjadi incaran konsumen.
Nanas mahkota madu memiliki nilai lebih sehingga digemari oleh konsumen. Secara morfologi mahkota madu memiliki mata yang cenderung datar dan tidak menonjol dengan kulit buah yang tipis. Dengan keunggulan itu konsumen mudah mengupas nanas.
Keunggulan lainnya mahkota tidak gatal serta daun tidak berduri. Menurut Marthadi dibandingkan ditanam di daerah asalnya di Filipina dengan kontur wilayah dataran tinggi yang berbatu, nanas mahkota madu di lahan gambut relatif lebih cepat panen.
“Pengembangan budidaya pakai benih di sana panen sampai 16 bulan, di lahan gambut 12—14 bulan,” ujar Marthadi. Petani penangkar mahkota madu, Nadori, S.Pd.,
sepakat dengan Marthadi. Menurut Nadori nanas itu butuh waktu 2 bulan untuk bertunas di daerah asal, sedangkan di penangkarannya hanya butuh 2—7 hari.
Berbeda dari nanas kebanyakan, mahkota madu idealnya dipanen dengan tingkat kematangan 25—30% kuning. “Kematangan sempurna malah kurang ideal,” ungkap
Marthadi. Penampakan kematangan menyisakan warna hijau di 3 mata paling atas di bawah mahkota buah.
Soal ukuran pun menurut Marthadi berpengaruh terhadap rasa. Rasa nanas berbobot lebih dari 2 kg per buah termasuk mahkota tidak optimal. Buah dengan rasa yang ideal pada bobot 1,2 kg—1,8 kg per buah. Menurut Marthadi nanas mahkota madu berpeluang menjadi buah kesukaan masyarakat karena manis sehingga disukai konsumen.
