Trubus.id-Pekebun nanas di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Achmad Moani mampu mencetak nanas dengan ukuran buah yang besar. Bobot buah dengan mahkota mencapai 3 kg per buah. Saat dibuka buah berwarna kuning cerah merata.
Saat dicecap daging buah terasa segar dengan cita rasa manis yang tajam dan membekas di lidah. Tekstur daging buah juga tak kalah unggul. Terasa renyah dan segar di mulut. Moani menanam nanas varietas ratu raya. Ia mengebunkan 20.000 nanas unggul di lahan seluas 3 hektare.
Jumlah populasi tanaman cenderung bertambah seiring berjalannya waktu. Nanas ratu raya itu berbuah perdana pada umur satu tahun hingga satu tahun dua bulan. Pada tahun pertama, setiap hektare menghasilkan 18.500 buah berbobot 0,8—3 kg per buah. Jadi, Moani memanen 55.500 buahper 4 bulan.
Dalam setahun Moani memanen nanas sebanyak 3—4 kali. Berarti dalam setahun setidaknya Moani memanen 166.500 buah. Itu hanya tahun pertama panen. Tahun berikutnya rumpun semakin berkembang. Populasi tanaman bertambah menjadi 30.000 tanaman per ha.
Hampir setiap rumpun menghasilkan buah nanas dengan persentase 92,5%. Total jenderal Moani memanen 248.400 buah per tahun pada tahun kedua. Ia rutin melakukan peremajaan tanaman setiap 5 tahun. Ia mengganti pokok yang sudah tidak produktif dengan tanaman baru.
Selain itu Moani juga rajin mengamati produksi tanaman. Apabila terlihat tanda-tanda buah mengecil, berarti saatnya tanaman diganti. Moani menanam nanas di lahan gambut berkedalaman 1,5—2,5 meter. Moani memilih varietas nanas ratu raya lantaran memiliki prospek pasar yang bagus di Kaimantan Barat. Selain itu tanaman bertahan 5 hari setelah panen.
