Wednesday, March 5, 2025

Paludarium Bertema Hutan Hujan Tropis Sajikan Miniatur Alam Di Kotak Kaca

Rekomendasi

Trubus.id—Paludarium berupa penggabungan unsur darat dan dalam air menjadi tren anyar di kalangan pehobi ikas hias sepert dr. Hendra Gandhi. Ia memiliki koleksi paludarium yang memadukan ikan diskus dan tanaman. Salah satu koleksi Hendra yakni miniatur hutan hujan tropis.

Delapan diskus red melon melenggang di kotak kaca yang  berkonsep paludarium. Kotak kaca berukuran 180 cm x 70  cm x 40 cm itu bagai bentang alam. Tanaman seperti  Anthurium crystallinum dan Anthurium clarinervium mengisi bagian sisi kiri dan kanan. Sementara tanaman lain seperti Episcia sp. dan Pteridophyta sp., menyebar.

Paludarium makin terkesan natural dengan rangkaian pohon santigi.  Tekstur santigi keras, kering, dan mudah tenggelam di  dalam air. Pada bagian bawah terdapat pasir. Sesekali  sentuhan dari butiran air halus pun memberi kesan embun di hutan hujan tropis.

Mist maker—penghasil butir air—itu berguna menyirami bagian atas paludarium. Itulah  paludarium pendiri dan pemilik Zora Discus. Pada dinding belakang paludarium setinggi 120 cm itu terdapat moss yang membalut area itu.

Hendra menggunakan sistem drip yang menetes setiap 4 jam sekali selama 2 jam. Paludarium kreasi Hendra pada awal 2023 itu juga dilengkapi 2 lampu light emitting diode (LED) berdaya 100 watt. “Lampu itu membantu fotosintesis  tanaman,” kata pehobi diskus di Kota Tangerang Selatan,  Provinsi Banten, itu.

Menurut Hendra paludarium itu cocok  diletakkan di ruang tamu. Kreasi Hendra lain yakni paludarium sirih gading variegata. “Sirih gading termasuk tanaman favorit penghilang amonia,” kata Hendra.

Tanaman anggota famili Araceae itu tumbuh subur di area atas paludarium hingga menjuntai pada sisi kiri dan kanan luar paludarium. Kotak kaca berukuran 200 cm x 60 cm x 70 cm itu makin meriah dengan 2 diskus leopard dan 7 red melon serta 10 ikan manfish altum orinoco. Ikan lainnya yaitu corydoras.

Rangkaian tanaman yang tersusun dari kayu santigi makin menambah kesan natural. Di area dasar terdapat pasir silika, bebatuan, dan tanaman akuaskap seperti tenelus (Helanthium tenellum), anubias (Anubias barteri), dan Cryptocorine sp.

Paludarium sirih gading juga cocok diletakkan di ruang tamu. Jenis akuarium partisi kreasi Hendra juga dapat menjadi pilihan. Pasalnya kotak kaca itu dapat menjadi penyekat ruangan satu dan lainnya. 

Penghuni akuarium partisi milik Hendra saat ini diskus blue solid dan albino. “Jumlah ikan menyesuaikan ukura akuarium. Rumusnya volume akuarium dibagi 40,” kata Hendra. Meski bukan paludarium, tetapi terkesan alami lantaran terdapat bentang kayu santigi, bebatuan, dan  tanaman akuaskap.

“Senang membuat kayu-kayu besar untuk menghindari luka pada diskus. Batang besar dan permukaan halus. Artinya jangan terlalu banyak ranting. Untuk jenis batu,  black siriyu dapat menjadi pilihan,” kata alumnus Fakultas Kedokteran, Unika Atma Jaya Jakarta, itu.

Biasanya pehobi memesan akuaskap berukuran 150 cm x 50 cm x 70 cm. Harga beragam untuk paludarium sekitar Rp80 juta dan akuarium Rp40 juta.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kelompok Tani Karya Baru: Inovasi Olahan Cabai Hiyung dari Tapin

Trubus.id–Kelompok Tani Karya Baru merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hortikultura  yang mengembangkan produk cabai...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img