Trubus.id–Bulan Ramadan menjadi momen istimewa untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satunya dengan mengonsumsi pangan lokal sebagai menu berbuka dan sahur.
Menurut pakar gizi dari IPB University, Dr. Eny Palupi, pangan lokal memiliki kandungan gizi yang tinggi dan dapat diolah menjadi menu berbuka dan sahur yang seimbang.
Melansir pada laman IPB University Eny menjelaskan bahwa pangan lokal memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama selama menjalani puasa. Beberapa jenis pangan lokal yang bisa dikonsumsi antara lain:
- Umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, dan talas kaya akan karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, sehingga membantu menjaga kenyang lebih lama dan mengontrol kadar gula darah.
- Kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang tanah merupakan sumber protein nabati serta serat yang berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
- Sayuran lokal seperti bayam, kangkung, kecipir, paria, dan daun kelor kaya akan vitamin dan mineral yang mendukung daya tahan tubuh selama puasa.
- Buah-buahan lokal seperti pisang, pepaya, rambutan, dan mangga mengandung glukosa alami yang mudah dicerna, sehingga menjadi sumber energi cepat setelah seharian berpuasa.
Agar tetap bertenaga selama Ramadan, penting untuk memilih menu yang bergizi dan praktis. Eny mencontohkan beberapa rekomendasi menu berbuka dan sahur yang berbasis pangan lokal:
Menu Berbuka:
- Pisang, ubi cilembu, dan air Kelapa – Pisang dan ubi Cilembu mengandung gula alami serta serat yang membantu memulihkan energi tanpa menaikkan kadar gula darah secara drastis. Sementara itu, air kelapa berfungsi sebagai elektrolit alami yang menghidrasi tubuh.
- Kolak Ubi dan Kacang Hijau – Perpaduan ubi jalar sebagai sumber karbohidrat kompleks dan kacang hijau yang kaya protein nabati serta serat.
- Pepes Ikan Nila dan Nasi Merah – Ikan nila merupakan sumber protein hewani rendah lemak yang dimasak dengan rempah kaya antioksidan. Kombinasi dengan nasi merah yang tinggi serat membantu menjaga keseimbangan gula darah.
Menu Sahur:
- Singkong dengan taburan kacang dan pisang – Singkong sebagai karbohidrat kompleks memberikan energi yang bertahan lama. Sementara itu, tambahan kacang tanah dan pisang memperkaya kandungan protein, serat, dan kalium.
- Sup kelor dengan tahu dan yempe – Daun kelor mengandung zat besi dan vitamin C yang membantu menjaga daya tahan tubuh, sedangkan tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati berkualitas.
- Smoothie pisang dan susu kedelai – Campuran pisang dan susu kedelai memberikan energi serta protein yang cukup untuk menghadapi puasa, sekaligus mudah dikonsumsi saat sahur.
