Thursday, March 6, 2025

Potensi Pasar Produk Olahan Hortikultura

Rekomendasi

Trubus.id–Keamanan pangan merupakan salah satu permasalahan dalam pengembangan produk hasil hortikultura. Musababnya antara lain aplikasi teknologi yang belum diadopsi secara baik oleh pelaku usaha karena keterbatasan informasi terkait dengan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP).

Produk olahan hortikultura merupakan pangan olahan yang wajib memenuhi persyaratan keamanan pangan, mutu pangan, dan gizi pangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Selama ini budi daya komoditas hortikultura masih dilakukan secara sederhana. Penanaman di lahan pekarangan pada skala kecil dalam rumah tangga. 

Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan kawasan hortikultura atau skala komersial dengan penerapan Good Agriculture Practices (GAP) dalam budidaya dan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk melalui penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) melalui pengolahan hasil hortikultura yang baik.

Potensi ekspor

PT Zio Nutri Prima merupakan salah satu pelaku usaha yang bergerak dalam pengolahan produk segar hortikultura (natural fruit processing) yang diproses menjadi bahan baku untuk produk makanan dan minuman. 

PT Zio Nutri Prima menggunakan mesin yang berstandar internasional dan tepat guna serta berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang food and beverage (terutama dalam fruit processing industry).

Kehadiran sumber daya manusia yang berpengalaman di bidang makanan dan minuman khususnya dari buah dan sayuran, maka Zio Fresh berkomitmen untuk menghasilkan produk yang  berkualtas dan mampu bersaing di pasar domestik dan internasional dengan harga yang kompetitif. 

PT Zio Nutri Prima pernah mendapat peringkat terbaik I se-Jakarta Timur dalam rangka Konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur dan penghargaan sebagai GKM Terbaik dari Menteri Perindustrian RI pada tanggal 14 November 2013.

 “Hasil olahan yang dihasilkan PT Zio Nutri Prima berupa bahan baku seperti fruit chunky (aloevera, apple, grass jelly, mango), pure, pasta, konsentrat, jeli, selai, tepung (powder), coffee concentrate, tea concentrate,” kata Direktur dan Komisaris PT Zio Nutri Prima, Faozi Hikmah. 

Segmen pasar perusahaan di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, itu meliputi pabrik jus, pabrik selai, pabrik kue, yogurt, dan pabrik minuman.  

Bahan baku produk PT Zio Nutri Prima berasal dari buah dan sayuran segar hasil pertanian rakyat dan perkebunan di Indonesia. Fouzi menyampaikan bahwa produk puree merek Zio Fresh berasal dari buah buah lokal yang berasal dari Aceh, Provinsi Aceh, Medan (Provinsi Sumatra Utara), Kabupaten Kuningan (Provinsi Jawa Barat), dan Bali. 

Produk Zio Fresh terdiri dari beragam buah dan sayuran seperti alpukat, apel, jeruk nipis, kacang hijau, seledri, tomat, bit, dan wortel.  

Sementara buah buahan yang menjadi pure yakni jambu air, nanas, mangga, alpukat, tomat, dan pisang. “Ukuran puree yang dikemas terdiri dari 1 kg, 18 kg, 20 kg, 200 dan 220 kg,” kata Faozi yang mendirikan PT Zio Nutri Prima pada 19 Juni 2007.

 “Permintaan untuk ekspor ke berbagai negara sudah banyak antara lain negara-negara di Eropa, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea, dan Kanada. Namun kami belum ekspor disebabkan karna sumber bahan baku yang belum mencukupi,” ujar lulusan Sekolah Teknologi Menengah (STM) jurusan listrik arus kuat itu.

Faozi berharap PT Zio Nutri Prima menjadi perusahaan yang menghasilkan produk berkualitas dengan berbasiskan pemanfaatan buah-buahan dan sayuran yang dihasilkan oleh para petani dalam negeri.

Faozi merupakan tokoh yang gigih dalam mengembangkan usaha pengolahan produk hortikultura. Sebelum menjadi direktur PT Zio Nutri Prima, Faozi memiliki banyak pengalaman kerja di tempat lain seperti PT Ciracas Indo Perdana di Jakarta dan PT Amanah Prima Indonesia (Tangerang). (Henni Kristina Tarigan, S.P., M.E., Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Ahli Madya, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kelompok Tani Karya Baru: Inovasi Olahan Cabai Hiyung dari Tapin

Trubus.id–Kelompok Tani Karya Baru merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hortikultura  yang mengembangkan produk cabai...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img