Trubus.id–Pengelolaan lalat buah merupakan hal krusial dalam budi daya tanaman mangga. Lantaran menjadi ancaman serius bagi pekebun mangga di tanah air.
Laporan dari pekebun mangga menunjukkan bahwa kerusakan buah mangga akibat serangan lalat buah mencapai 30%— 60%. Menurut Direktorat Perlindungan Hortikultura, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, jika serangan lalat buah hingga 30%, maka potensi kerugian yang ditanggung sekitar Rp12 triliun per tahun.
Hendri, S.T.P., M.Sc., Deni Emilda, S.Si., M.Sc., Titin Purnama, S.P., M. Si., dan Iswanto, S.E., dari Tim Pelaksana Kegiatan Pengelolaan Lalat Buah, Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Buah Tropika menjelaskan lalat buah mempunyai jarak terbang yang cukup jauh sehingga pengendalian melalui penyemprotan insektisida tidak efektif.
Teknologi pengelolaan lalat buah skala luas terbukti lebih efektif mengendalikan lalat buah pada mangga di tiga lokasi di Provinsi Jawa Barat yaitu kebun mangga di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, seluas 40,5 hektare.
Dua tempat lainnya yakni Desa Sedonglor, Kecamatam Sedong, Kabupaten Cirebon seluas 25 hektare dan Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, seluas 75 hektare.
Pengendalian lalat buah skala luas cocok diterapkan pada kebun mangga dengan luas minimal 25 hektare. Lokasi penerapan teknologi harus berupa kebun mangga homogen.
Namun, teknik ini juga dapat diterapkan pada kebun mangga yang dibudidayakan bersama tanaman buah lain, asalkan tanaman tersebut juga diperlakukan serupa dengan mangga.
Pekebun yang menerapkan teknologi ini harus memiliki pengetahuan dan rekam jejak yang baik. Keberhasilan penerapan tidak hanya bergantung pada pengetahuan dan keterampilan individu, tetapi juga memerlukan sosialisasi serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Pemetaan lokasi penerapan dilakukan dengan mencantumkan titik koordinat menggunakan balok kayu yang mengandung metil eugenol berinsektisida serta perangkap monitor. Teknologi ini harus diterapkan secara konsisten sepanjang tahun untuk memastikan efektivitas pengendalian lalat buah.
Penerapan teknologi ini harus dilakukan secara konsisten sepanjang tahun dengan memastikan bahwa seluruh proses pertanian terintegrasi dengan baik dan berkelanjutan.