Periset dari STIKes Kusuma Husada Surakarta, Utari K., Eka Nursafitri, Intan Sari A., Rafika Sari, Winda A. K., dan Agnes Sri Harti mengungkapkan, daun tanaman sirsak sebagai obat kanker dan pengganti kemoterapi. Senyawa aktif acetogenins yang terkandung dalam daun sirsak dapat membunuh sel-sel kanker dengan cara menghambat adenosina trifosfat (ATP) yang menjadi sumber energi bagi pertumbuhan kanker. Senyawa fitokimia yang menjadi anggota acetogenins seperti muricereacin dan murihexocin C memiliki kekuatan 10.000 kali dari adreamycin (obat kemoterapi).