Pemakaian kumbung yang memenuhi syarat, mampu mencegah serangan hama. Rangka kumbung dianjurkan terbuat dari besi agar tahan lama dan tidak dihinggapi serangga. “Bambu bisa menyebabkan baglog sobek di bagian dasar bila bergesekan. Bila melapuk, hama bisa berkembang biak di sana,” kata Ir Rostaman, MSi, peneliti jamur yang juga dosen Politeknik Pertanian Kupang.
Penggunaan bilik bambu dan plastik sebagai dinding kumbung berpotensi mengundang hama masuk melalui lubang dan celah bilik. Pilih kasa berukuran, 0,6 mess, untuk mencegah hadirnya hama. Untuk menjadikan kumbung kedap serangga, pintu masuk diusahakan selalu tertutup.
Di dalam kumbung, penerangan harus memadai. Pemasangan lampu fl ouresens 1—2 buah yang dilengkapi air deterjen di bawahnya mencegah hama menyerang baglog. “Sinar matahari dalam kumbung tidak boleh terlalu terang,” kata H. Unus Suriawiria. Itu dimaksudkan agar kelembapan dalam kumbung tetap 75—80%. Kelembapan terlalu tinggi menyebabkan hama tumbuh pesat.
Upayakan dasar kumbung bebas media yang berceceran agar hama tak bersarang. Penyemprotan pestisida pada kumbung setelah masa panen dapat dilakukan untuk mencegah hama berkembang biak pada masa tanam berikutnya. Memang, untuk menjamin jamur tetap sehat dan berproduksi maksimal segala upaya harus diusahakan. (Rahmansyah Dermawan)