Trubus.id— Strategi pekebun agar panen kakao berkelanjutan, antara lain sistem budidaya organik. Menurut Ir. Sri Wijiastuti, Penyuluh perkebunan di Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian, konsep pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian...
Trubus.id—Pohon kakao tua sering merana, artinya enggan berproduksi tinggi. Pekebun di Desa Pohsanten Kecamatan Menggolo, Jembrana, Provinsi Bali, I Made Sugandhi memiliki cara untuk mengembalikan produktivitas kakao berumur tua lebih dari 27 tahun.
Ia meremajakan dengan sambung sisip. Sugandhi juga...
Trubus.id—“Tren kakao organik populer di pasar global dengan perkiraan pertumbuhan pasar 9,5% pada 2021— 2026,” tutur Dosen Agribisnis Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M. Sementara pertumbuhan pasar kakao nonorganik relatif stabil yakni 2%.
Tomy menuturkan bahwa kakao organik...
Trubus.id — Mengebunkan kakao semiorganik bisa meningkatkan produksi. Itu dibuktikan oleh Yohanes Saputra, petani kakao di Kecamatan Megangsakti, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
Yohanes Saputra memperoleh 250–400 kg kakao kering hasil fermentasi dalam 3 hari sekali pada musim panen Oktober dan...
Trubus.id — Kakao organik menjadi salah satu komoditas yang memiliki peluang bisnis besar. Keuntungan penjualan produk kakao organik lebih tinggi daripada cokelat konvensional.
Menurut Prof. Dr. Ir. Masyhuri, ahli agribisnis dari Universitas Gadjah Mada (UGM), petani yang rasional akan memproduksi...
Trubus.id — Tren kakao organik populer di pasar global, dengan perkiraan pertumbuhan pasar 9,5 persen pada 2021–2026. Sementara itu, pertumbuhan pasar kakao nonorganik relatif stabil yakni 2 persen.
Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M., dosen Agribisnis Universitas Padjadjaran, mengatakan, kakao organik...