Trubus.id — Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk kesehatan dirinya masing-masing, baik laki-laki maupun perempuan. Khusus perempuan, ada beberapa hal penting untuk diperhatikan dalam merawat kesehatan tubuh. Mulai dari langkah mengatasi keputihan hingga menjaga kesehatan payudara.
Jengger ayam lawan keputihan
Berita gembira bagi perempuan yang selalu resah akibat keputihan. Pasalnya, pengganggu itu dapat “diusir” dengan tanaman jengger ayam Celosia cristata. Tanaman bersuku Amaranthaceae itu dapat dijumpai di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut (m dpl).
Untuk mengatasi keputihan, ambil 10 bunga ji guan hua—sebutan jengger ayam di Cina—lalu rebus dengan 1,5 gelas air selama 15 menit. Setelah disaring, minum air rebusan itu setiap pagi dan sore. Gangguan “si putih” pun hilang.
Agar terhindar dari kanker payudara
Teh hijau tidak hanya pelepas dahaga. Ia memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Gail Sonenshein menemukan, teh hijau dapat mencegah kanker payudara. Dosen biokimia dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston itu menggunakan jasa tikus dalam penelitiannya.
Hasilnya, tikus yang minum teh hijau, ukuran tumor payudaranya semakin kecil dan keganasannya berkurang dibanding tikus yang hanya minum air biasa. Hal itu dikarenakan teh hijau banyak mengandung senyawa polifenol.
Polifenol tergolong antioksidan yang sangat ampuh. Ia akan menetralkan radikal bebas penyebab kanker. Rajinlah mengonsumsi teh hijau agar terhindar dari kanker payudara.
Kaum hawa kurangi konsumsi cabai
Mengonsumsi cabai berlebihan justru mereduksi zat besi dalam tubuh wanita. Tubuh cepat lelah dan letih lantaran penyerapan zat besi berkurang. Begitulah kesimpulan Siriporn Tuntipopipat dari Universitas Mahidol di Nakhon Pathom, Thailand.
Percobaannya dilakukan terhadap 10 wanita. Semula mereka mengonsumsi nasi, sayuran, dan saus ikan yang tinggi zat besinya. Selanjutnya, para wanita itu diberikan 4,2 gram bubuk cabai kering mengandung 25 mg polifenol.
Analisis penyerapan zat besi menggunakan isotop stabil berlabel 57Fe/58Fe. Hasilnya, konsumsi cabai menurunkan penyerapan zat besi 38% dari jumlah zat besi pada bahan makanan. Jadi, kurangilah makan cabai agar terhindar dari kekurangan Fe yang menyebabkan anemia.