Trubus.id—Tebu varietas PSKA 942 salah satu varietas yang tahan cekaman salinitas dan pH rendah. Itu terbukti dalam penelitian yang dilakukan alumnus Program Studi Bioteknologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang (UNM), Anggun Sari Anjar Wati.
Penelitian itu untuk mengetahui respons tebu varietas PSKA 942 pada kondisi cekaman salinitas dan pH rendah secara in vitro. Kesimpulannya tebu varietas PSKA 942 dapat dibudidayakan pada tanah yang tercekam salinitas (NaCl) maksimal dengan konsentrasi 3,378 g.
Selain itu kandungan pH rendah (Al2 (SO3)4 ) dengan maksimal konsentrasi 0,4 g. Dengan keunggulan itu pantas varietas itu banyak dikembangkan di Pabrik Gula (PG) Trangkil PT Kebon Agung di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Varietas tebu baru lain kreasi Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), adalah PSKA 095. Varietas itu cocok ditanam di lahan tegalan dengan jenis tanah andosol beriklim C2 dan C3 serta wilayah dengan jenis tanah inseptisol dengan iklim D3.
Produktivitasnya tergolong tinggi. Protas pada panen pertama mencapai 120,64 ton/ha, rendemen 10,33%, dan hasil hablur 12,08 ton/ha.
Sementara protas pada panen kedua mencapai 112,85 ton/ha, rendemen 9,39%, dan hasil hablur 10,03 ton/ha. Keunggulan varietas itu juga berkadar sabut 15,1% serta sangat tahan penyakit blendok dan tahan luka api.
