Trubus.id— Pehobi kucing perlu memperhatikan kesehatan hewan. Hal ini karena beberapa penyakit selalu mengintai. Pencegahan menjadi hal utama yang wajib dilakukan. Salah satunya dengan memvaksinasi kucing.
Dokter hewan di Praktik Dokter Hewan Bersama DocMar & Friends, drh. Hendwinanda N.K.W., mengatakan, kucing berumur 2 bulan berbobot 0,8—1 kg bisa divaksin. Sehari sebelumnya, berikan obat cacing terlebih dahulu.
“Vaksinasi pada satu tahun pertama umur kucing disarankan dilakukan tiga kali,” kata dokter hewan kelahiran Jakarta itu.
Vaksinasi pertama merupakan vaksin F3 atau tricat yang berfungsi sebagai antibodi dan melindungi dari virus Feline panleukopenia, F. rhinotracheitis, dan F. calicivirus. Vaksin itu untuk kucing berumur 8—10 pekan.
Vaksin kedua (vaksin F4 atau tetracat) untuk kucing berumur 12—14 pekan yang bertujuan melindungi dari virus Feline panleukopenia, F. rhinotracheitis, F. calicivirus, dan Chlamydia sp. Vaksin terakhir yaitu vaksin rabies berfungsi mencegah virus rabies yang dapat menular ke sesama kucing bahkan manusia.
Menurut periset dari Balai Besar Penelitian Veteriner, Riyandini Putri dan Sutiastuti Wahyuwardani infeksi Feline panleukopenia virus (FPV) disebabkan oleh bakteri, parasit, dan virus.
Patogen memenuhi saluran pencernaan kucing serta menyebabkan morbiditas dan mortalitas akibat perubahan fungsi barier epitel. Pencegahan penyakit infeksius dengan vaksinasi dan karantina hewan baru dilakukan. Tujuannya memproteksi kucing, mengurangi jumlah hewan rentan di dalam populasi, dan mengurangi prevalensi penyakit.
Sebaiknya lakukan juga perawatan kutu pada kucing yang memiliki kutu setiap bulan, 3 bulan, atau 6 bulan tergantung kondisi kucing. Bersihkan area yang sering didatangi kucing seperti sofa atau tempat tidur agar kutu tidak bersarang.
Melakukan grooming seperti membersihkan telinga, memotong kuku, dan mandi merupakan hal penting untuk menjaga kucing agar tetap sehat berpenampilan cantik.