Trubus.id— Masyarakat pesisir di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, menyantap latoh sebagai lalap atau urap. Mereka terbiasa dengan cita rasa asin dan aroma khas latoh.
Bagi masyarakat yang belum terbiasa menyantap latoh, aroma amis itu sangat mengganggu. Oleh karena itu, Susan Nurbayanti, S.Pd., mengolah latoh atau anggur laut menjadi stik dan permen.
Tujuannya supaya masyarakat nonpesisir mengenal latoh sehingga makin digemari banyak orang. Olahan latoh juga meningkatkan nilai tambah produk sekaligus memperpanjang masa simpan.
Harap mafhum, latoh merupakan produk segar serupa sayur dengan masa simpan terbatas. Susan memproduksi stik latoh yang renyah dengan cita rasa lezat dan tanpa aroma amis.
Guru Taman Kanak-Kanak itu menambahkan sedikit garam saat mengolah latoh karena alga hijau itu memiliki rasa asin alami. Bahan baku olahan berupa anggur laut kering untuk mengurangi aroma amis.
“Jika menggunakan anggur laut segar membuat adonan lengket dan amis,” kata perempuan asal Bandung, Provinsi Jawa Barat, itu.
Ia merebus anggur laut segar lalu menjemur di bawah sinar matahari selama 3 hari. Rendemen pengeringan 10%. Artinya penjemuran 10 kg anggur laut segar hanya menghasilkan 1 kg kering.
Susan lantas memotong anggur laut itu menjadi ukuran kecil sepanjang 0,5 cm. Ia mencampur 200 gram potongan anggur laut itu dengan 1 kg adonan tepung. Adonan itu menjadi 9 kemasan stik setara 1,47 kg.
Ia menyajikan stik latoh dalam dua varian rasa yakni original dan pedas. Harga jual Rp13.000 per kemasan berbobot 150 gram. Penjualan stik mencapai 500 bungkus setiap pekan sehingga Susan beromzet Rp6,5 juta per pekan.
Ia memasarkan produknya ke berbagai daerah seperti Jakarta, Karawang (Jawa Barat), dan Lombok (Nusa Tenggara Barat). Pasalnya masih ada beberapa olahan latoh yang bisa dibuat yang menghasilkan laba.
Anda dapat mengetahui lebih lanjut pembahasan olahan anggur laut di Majalah Trubus Edisi 644 Juli 2023.
Majalah Trubus Edisi 644 Juli 2023 mengupas tuntas terkait peluang bisnis anggur laut. Dapatkan Majalah Trubus Edisi 644 Juli 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.