Trubus.id— Munawir Darno, sukses membudidayakan kerapu di daratan. Pasalnya, selama ini mayoritas peternak membudidayakan kerapu di keramba jaring apung di lautan. Dengan salinitas air laut berkisar 30—35 ppt. Tentu, apa yang dilakukan Munawir tidak seperti peternak pada umumnya.
Munawir membesarkan kerapu di daratan sejak akhir 2019. Munawir Darno memanfaatkan 22 kolam miliknya di Desa Labuhan Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi tempat pembesaran kerapu. Luas kolam masing-masing 2.500 m².
Kolam-kolam itu berjarak 1 km dari bibir pantai. Selain jarak, keunikan lain adalah sumber air dari sumur bor. Kadar garam 24—27 ppt atau kategori payau. Munawir menebar bibit berukuran 6—8 cm dengan kepadatan 3 ekor per m².
Masa budidaya selama 8 bulan. Pemberian pakan dominan menggunakan ikan rucah. Perlu pemberian 14—15 kg ikan rucah untuk menjadi 1 kg kerapu. Harga ikan rucah Rp3.000—Rp3.500 per kg.
Delapan bulan setelah penebaran bibit, bobot ikan rata-rata 500 gram. Itulah saatnya Munawir memanen 2.500 kg kerapu per kolam. Peternak kerapu sejak 2019 itu mengatakan, total volume panen mencapai 9 ton per bulan.
Munawir mengatur penebaran pada 34 kolam— ada penambahan pada 2022— agar panen berkelanjutan setiap bulan. Panen terakhir pada Maret 2023 ia memperoleh harga Rp115.000 per kg. Omzet peternak 53 tahun itu Rp287 juta.
Menurut Munawir biaya produksi budidaya kerapu per kolam dalam satu siklus hanya Rp172 juta. “Andai pasokan meningkat 2 kali lipat pun pasar masih menyerap,” kata Munawir yang mempekerjakan 16 orang.
Menurut peneliti kerapu di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo, Ahmad Bohari Muslim, S.P., M.Si, kerapu adaptif di air payau dengan kadar garam hingga 10 ppt. Artinya memungkinkan dikembangkan di daratan berair payau.
Harap mafhum selama ini peternak mengembangkan kerapu di lautan. Arus besar, pasang surut air laut, dan serangan hama penyakit musiman menjadi kendala pengembangan kerapu di keramba jaring apung.
Para peternak di daratan seperti Munawir tidak akan menghadapi kendala itu. Prinsipnya keberhasilan budidaya kerapu pada pemilihan bibit, pakan, dan pilihan lokasi.
Untuk pembahasan terlengkap, Anda dapat mengetahui lebih lanjut di Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023. Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023 mengupas tuntas terkait peluang bisnis kerapu. Budidaya kerapu bisa dilakukan di daratan.
Dapatkan Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.