Trubus.id— Daun bungkus (Smilax rotundifolia) tersohor sebagai tanaman herbal untuk memperbesar kejantanan pria di Papua. Kabar itu pun tersebar ke mana-mana hingga harga jual daun bungkus terbilang mahal di tanah air.
Di berbagai laman belanja daring harga produk berbahan daun bungkus puluhan hingga ratusan ribu rupiah. “Tumbuhan bungkus sangat terkenal di Papua. Daunnya ditumbuk dan dibungkuskan ke alat kelamin pria,” tutur Wulandari, S.Farm., M.Farm.
Sayangnya, menurut Ayu Wulandari penelitian ilmiah herbal Smilax rotundifolia itu masih sangat kurang. Akhirnya pada 2020, ia bersama tim dari Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas (STIFA PM), Palu, Sulawesi Tengah, meriset efek daun bungkus untuk afrodisiak atau peningkat gairah seksual.
“Butuh riset lebih banyak karena ternyata daun bungkus memiliki efek samping jika ditempelkan pada kulit yang sensitif,” tutur Ayu.
Ia dan tim menggunakan 15 tikus jantan dan 30 tikus betina. Ia memasangkan jantan dengan dua betina yang terbagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Kelompok pertama sebagai kontrol normal dengan pemberian NaCMC 0,5%.
Kelompok kedua kontrol positif yang mendapatkan 51,37 mg suplemen afrodisiak X-Gra per kg bobot badan. Adapun kelompok ketiga memperoleh 200 mg ekstrak daun bungkus per kg bobot badan.
Hasilnya pada parameter indeks kawin, indeks libido, dan indeks janin hidup tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada tiap kelompok perlakuan. Perbedaan muncul pada parameter indeks kehamilan dan indeks kesuburan.
“Indeks kehamilan mencapai 1,6 kali lebih besar dibandingkan dengan kontrol normal,” kata dosen Program Studi D-3 Farmasi, STIFA PM itu.
Sementara indeks kehamilan pada kontrol positif hanya 1,3 kali. Adapun indeks kesuburan tikus yang mendapatkan daun bungkus 2,33 hari. Itu lebih baik dibandingkan dengan kontrol yang mencapai 3,22 hari.
“Indeks kesuburan merupakan kemampuan seksual tikus yang meningkat. Ditandai dengan semakin cepat tikus jantan membuat tikus betina positif sperma,” kata Ayu.
Dua parameter yang berbeda secara signifikan itu menunjukkan daun bungkus berpotensi sebagai afrodisiak. Bagaimana duduk perkara daun tanaman bungkus berguna sebagai afrodisiak?
Ada senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin yang berkhasiat sebagai afrodisiak. Alkaloid berfungsi meningkatkan dilatasi atau pengembangan pembuluh darah pada penis. Senyawa flavonoid berguna merelaksasi otot polos pada penis sehingga memicu terjadinya ereksi.
Sementara saponin bekerja memperlancar sirkulasi darah dan meningkatkan luteinizing hormone (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH). Kedua hormon itu berperan meningkatkan hormon testosteron sehingga meningkatkan libido tikus pejantan.
Apakah bisa daun tanaman bungkus dikonsumsi secara oral? Menurut Ayu penggunaan daun bungkus sejauh ini hanya ditumbuk dan digunakan untuk membungkus alat kelamin pria.