Trubus.id-Perkembangan bisnis olahan semakin berkembang. Pebisnis berlomba menciptakan aneka produk yang dapat menarik minat konsumen. Salah satunya pebisnis olahan makanan dari Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Wiko Puji Susanto.
Pebisnis muda itu membuat olahan makanan yang unik. Ia mengolah limbah kulit patin menjadi camilan gurih, renyah, dan bergizi. Menurut Wiko selain memilih produk yang masih jarang dikembangkan, ada hal penting lain yang tidak boleh diabaikan sebagai seorang pebisnis.
“Kuncinya harus tekun dan kreatif,” ujar Wiko. Maksud dari kalimat itu yakni pebisnis harus giat melakukan inovasi secara terus menerus. Pebisnis harus mampu menyesuaikan selera yang diinginkan oleh pasar. Misalnya dalam produksi keripik kulit ikan patin Wiko melakukan kreasi dalam berbagai bentuk.
Mulai dari membuat variasi kemasan hingga variasi rasa. Wiko mengemas ke dalam beberapa bentuk kemasan, mulai drai standing pouch hingga stoples. Sementara variasi rasa mulai dari orisinal, pedas, dan telur asin. Selain itu Wiko tidak pernah mengabaikan kualitas produk. Ia kerap mendapatkan permintaan dari pasar swalayan besar lantaran kualitas produk yang unggul.
“Kualitas dan ciri khas produk juga patut dijaga,” tambah Wiko. Ia pernah mendapat pujian dari salah satu pelanggan. Musababnya hasil olahan keripik kulit ikan patin Wiko memiliki standar yang sama dengan salah satu olahan keripik kulit ikan yang terkenal di Singapura.
Untuk menghasilkan kualitas produk yang unggul itu tentu saja tidak mudah. Ia memulai bisnis sejak 2019. Wiko telah melewati berbagai kendala. Salah satunya protes dari pelanggan kerena keripik melempem. Penjualan di awal selalu habis karena tidak terlalu banyak.
Semakin berkembang stok produk semakin diperbanyak. Ia pun terus giat melakukan percobaan hingga bisa menemukan cara untuk memperpanjang umur simpan keripik sehingga tidak mudah melempem.
