Monday, February 10, 2025

Kelinci Lokal Kampiun

Rekomendasi
- Advertisement -

Kelinci lokal tampil prima di mata juri internasional.

Trubus — Cukup lama Allen Messic mengamati kelinci new zealand white itu. Juri profesional asal Amerika Serikat itu cermat mengamati kelinci koleksi Ahmad Taif Umar. Itu kelinci terakhir yang mendapat penilaian untuk memperebutkan gelar Best In Show (BIS) pada gelaran Indo Rabbit Fest di Yogyakarta pada 12—13 Mei 2017. Menurut Allen postur tubuh kelinci itu seimbang, proporsional, dan mid-section atau bagian pertengahan tubuh yang sangat besar.

Itu terlihat sangat menonjol dan berbeda dari pesaing lainnya. Umar yang sejak penilaian itu tegang akhirnya bernapas lega saat Allen mengatakan, kelincinya meraih gelar itu. “Persaingan sangat ketat apalagi saat perebutan BIS. Benar saya merasa minder melihat kelinci yang lain begtu istimewa penampilannya.” ujar Umar semringah.

Perawatan sederhana

Bulu yang indah dan solid membuat kelinci new
zealand white menyabet best in show menurut
juri Allen Mesic

Pada gelaran di Yogyakarta itu Umar, pemilik Rajawali Farm di Cicalengka, Kabupaten Bandung, itu menurunkan sepasang ekor kelinci new zealand white di kelas intermediate. Ia mengatakan tidak merawat secara spesial dalam perawatan kelincinya. “Perawatannya sama seperti yang lain. Pakan berupa pelet dan hijauan diberikan secara teratur tidak ada tambahan lainnya. Itu berlaku pada perawatan harian maupun saat hendak mengikuti kontes,” ujarnya.

Khusus untuk pelet, pehobi piknik itu meramu dan membuat sendiri dengan arahan dari rekan mahasiswa dan dosen di almamaternya, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Bandung. Menurut Umar pelet bikinannya mengandung vitamin dan nutrisi lain. Kelinci juara itu hasil ternak Umar sendiri. Ia memperoleh indukan dari rekannya sesama pehobi kelinci di Yogyakarta.

Sementara itu, juri kedua asal Amerika Serikat, Ruth-Ann Bell menyematkan gelar Best In Show pada jenis minirex bernama QRI’s Double One, milik Muhammad Iqbal Harraz dari Cianjur, Jawa Barat. Kelinci bertipe warna castor itu memenuhi kriteria juri sebagai juara. Salah satu keistimewaannya tampilan bulu yang padat, seragam, warna castor yg terlihat hampir sempurna. Castor adalah tipe warna menyerupai berang-berang yaitu cokelat mengilap.

Muhammad Iqbal Harraz (2 dari kiri) dan Muhammad Taif Umar (3 dari kiri) menerima roset jawara dari juri internasional. (Dok. Muhammad Hernawan Nugroho)

Kelinci milik Iqbal itu hasil ternakan sendiri dari induk jantan minirex bernama QRI’s V2 dan betina QRI’s V4 yang keduanya juga berwarna castor. Ia juga merasa mendapat kejutan saat minirex itu meraih Best in Show.

“Rasa tegang mulai terasa sejak persaingan di kelasnya yaitu minirex & rex yang sedemikian ketat. Puncaknya pada pengumuman Best in Show,” ujar pemilik Quraish Rabbit Iqbal rabbitry itu. Menjelang kontes Iqbal merawatan secara khusus, antar alain pembatasan pakan pelet yaitu 50 gram dan hay atau rumput kering hampir setiap 2 hari—lazimnya sepekan sekali.

Penampilan juga mendapat perhatian khusus dengan menggunting kuku. Pada 3 atau 5 hari terakhir menjelang kontes, ia menggrooming supaya bulu dalam kondisi prima saat penilaian. Sehari sebelum berangkat kontes, Iqbal memberi kelinci-kelinci jagoannya ekstra vitamin untuk menjaga kondisi selama perjalanan dan saat kontes berlangsung.

Juri internasional

Indo Rabbit Fest, ajang bergengsi pehobi kelinci berkualitas tinggi.

Indo Rabbit Fest kontes kelinci berstandar American Rabbit Breeder Association (ARBA) pertama di Yogyakarta. Septian Puguh Widyarko, salah satu panitia mengatakan bahwa penyelenggara acara itu K-Nesia, komunitas kelinci di bawah naungan Indonesia Hollander Club. “Gelaran di Disaster Oasis, Kaliurang itu adalah kontes pertama dan diharapkan menjadi agenda rutin tahunan berskala nasional,” ujar Septian.

Penyelenggara amat serius dengan mengundang Ruth-Ann Bell dan Allen Messic langsung dari Amerika Serikat sebagai juri kontes. Mereka juri berlisensi ARBA yang sangat teliti dalam menilai beragam jenis kelinci. Septian mengatakan bahwa acara itu sukses karena diikuti oleh 275 kelinci dari 18 jenis atau kelas. (Muhammad Hernawan Nugroho)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pesona Hutan di Kota Metropolitan

Trubus.id–Warga Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta tak perlu bepergian jauh untuk sekadar menikmati atmosfer khas hutan hujan tropis....
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img