Tuesday, January 21, 2025

Si Buruk Rupa Kini Jawara

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus — Kontes adu cantik juga diselenggarakan oleh Komunitas Lovebird Indonesia (KLI), yaitu piala KLI V pada 14 Mei 2017 di Metropolis Town Square, Tangerang, Provinsi Banten. Lovebird jenis fischeri green milik Eko Teguh Santoso menyabet 2 gelar sekaligus. Burung berwarna dominan hijau cerah itu menjadi jawara di kelas fischeri wild color dan pada akhir acara terpilih menjadi Best of The Best.

Parblue milik Dennis Saputra dari Tangerang, Provinsi Banten, meraih
juara pertama di kelasnya karena perawatan bulu yang optimal. (Dok. Eko Teguh Santoso)

“Prestasi itu sangat membanggakan karena dapat membawa nama harum paguyuban penggemar lovebird Madura, sekaligus menjadi buah dari jerih payah ketelatenan dalam perawatan burung,” ujar pehobi lovebird dari Madura, Jawa Timur, itu. Ia bangga karena penampilan prima itu melalui tahap yang cukup panjang. Lovebird dari Belanda itu tiba di tanah air pada Februari 2017 dengan kondisinya buruk.

“Bulu-bulunya masih belum rapi, banyak yang rontok di sana-sini. Padahal di situlah nanti yang akan menjadi salah satu hal pokok dalam penilaian saat kontes,” ujarnya. Ketua KLI Korwil Madura itu tak patah semangat karena melihat potensi yang besar jika kerabat parkit itu berada pada kondisi optimal. Ia mengatur makan dan kandang. Setiap hari Eko memberi pakan bernutrisi tinggi seperti canary’s millet impor.

Kandang sempit
Untuk menjaga supaya stamina dan kesehatan burung tetap prima, ia menempatkannya di kandang umbaran berukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm. Perubahan perawatan menjelang 2—3 pekan dengan memindahkan burung ke kandang berukuran lebih kecil supaya dapat saat kontes nanti ia menyesuaikan dengan lingkungan dan tenang saat penilaian. Koordinator juri, Heroe Koesoema, mengatakan.

“Secara umum, kriteria penilaian kontes kecantikan menitikberatkan pada 5 hal, yaitu marking atau penanda genetik, warna, body, keserasian, dan penampilan.” Lovebird milik Eko menjadi jawara karena marking fischeri wild jelas, di antaranya mata berwarna hitam dan paduan warna dominan hijau, jingga, dan cokelat dengan batas yang tegas.

Itu menunjukkan bahwa ia benar-benar galur murni. Penampilan tubuhnya juga ideal dengan panjang 15 cm, sayap rapi dan rapat, ekor meruncing dengan punggung lurus. Heroe mengatakan, syarat dalam kontes kecantikan lovebird cukup mudah dan fleksibel, asalkan burung mendekati kriteria ideal berpeluang menyabet juara. Koleksi Dennis Saputra dari KLI Korwil Tangerang membuktikannya, yakni menyabet juara pertama pada kelas parblue.

Tercatat 1.200 burung yang berpartisipasi, sehingga acara berlangsung cukup lama yaitu dari pukul 09.30 hingga 21.30. Namun, semakin mendekati berakhirnya acara, keseruan justru semakin terasa lantaran banyaknya hadiah dari sponsor seperti sepeda motor. KLI Korwil Sidoarjo akhirnya dinobatkan sebagai juara umum lantaran menyabet paling banyak juara pertama pada berbagai kelas. (Muhammad Hernawan Nugroho)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Mengintip Durian Montong dari Sulawesi Tengah, Begini Keunggulannya

Trubus.id–Provinsi Sulawesi Tengah, salah satu sentra penghasil durian. Mayoritas jenis durian yang dibudidayakan adalah montong.  Kualitas durian montong asal Sulawesi...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img