Trubus.id—Budi daya sayuran microgreen memiliki keunggulan yakni perputaran uang cepat, hemat tempat, dan mudah dalam perawatan.
Perawatan tanaman sangat sederhana. Tanpa pupuk dan media tanam, sayuran microgreen tumbuh dengan baik. Tanaman hanya cukup membutuhkan air untuk memecah dormansi biji.
Anda dapat menggunakan sistem indoor farming dengan bantuan lampu Light Emitting Diode (LED). Lahan yang dibutuhkan hanya 10 m x 5 m untuk membangun ruangan untuk budi daya sayur mini miliknya.
Sistem pertanian dalam ruangan memudahkan dalam mengontrol hama. Anda dapat mengembangkan tanaman seperti bayam merah, bayam hijau, lobak merah, bunga matahari, caisim, dan basil.
Selain sebagai penghias hidangan, sayuran microgreen dapat menambah citarasa makanan. Contoh jenis lobak merah memiliki cita rasa serupa wasabi.
Menurut peneliti dari University of Florida’s Institute of Food and Agricultural Sciences, Amerika Serikat, Danielle D. Treadwell, pasar membedakan sayuran mini berdasarkan umur dan ukuran. Sayuran berukuran kurang dari 5 cm disebut kecambah.
Adapun microgreens sebutan untuk sayuran yang berukuran sedikit lebih besar, yakni tinggi 5 cm. Sayuran berukuran 7,5—10 cm biasanya mendapat sebutan sayuran baby.
Pemasaran sayuran mini lazim ditemui di koki restoran atau toko kelontong kelas atas. Harga sayuran mini di Amerika Serikat umumnya berkisar antara US$30—US$50 per 500 gram atau sekitar Rp400.000— Rp666.000 per 500 gram. Baca juga Kiat Sukses Budidaya Sayuran Microgreen.