Monday, March 3, 2025

Kunci Menghasilkan Pepaya Berkualitas yang Jadi Primadona Pasar

Rekomendasi

Trubus.id — Buah pepaya berkualitas prima menjadi primadona pasar. Untuk mendapatkan pepaya berkualitas, petani perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi tanaman pepaya agar selalu terpenuhi. Pemupukan menjadi kunci untuk menghasilkan buah berkualitas terbaik dengan kuantitas optimal.

Perawatan intensif tanaman pepaya dilakukan oleh Erik Susanto, petani pepaya di Bondowoso, Jawa Timur. Erik menanam pepaya berjarak tanam 2,5 m × 2,5 m lantaran efisien. Selain itu, ia membuat parit di sekeliling kebun untuk pasokan air. Dengan begitu, ia memiliki tabungan air sehingga mempermudah penyiraman.

Pemberian nutrisi dimulai sejak bibit pindah tanam. Ia menuturkan, jika nutrisi tambahan hanya mengandalkan pupuk kimia, kandungan air dalam buah terlalu tinggi. Hasilnya, tekstur daging pepaya benyek alias tidak pulen.

Erik memanfaatkan pupuk kimia dengan kandungan 60 persen nitrogen dan 24 persen sulfur. Ia mengambil masing-masing bahan sebanyak 200 ml, lalu melarutkannya ke dalam 15 liter air.

Erik lantas menyiramkan 200 ml larutan itu per pohon setiap sepekan selama 2 bulan pertama pascatanam bibit. Ia juga menaburkan 5 kg pupuk kandang terfermentasi per tanaman. Pemberian pertama saat umur sepekan. Frekuensi pemupukan sekali sebulan.

Saat bibit berusia 27 hari pascatanam, Erik menaburkan 100 gram kapur pertanian pada bagian akar. Tujuannya, menaikkan potential of hydrogen (pH) sehingga tanah terhindar dari serangan cendawan.

Frekuensi penaburan kapur pertanian dilakukan setiap bulan hingga tanaman berumur 17 bulan. Pada bulan ketiga, frekuensi pemupukan kimia berkurang menjadi setiap bulan saja. Erik memilih pupuk kimia NPK 15-15-15 sebagai nutrisi tanaman. Dosis pupuk 200 gram per tanaman.

Pada bulan kelima tanaman mulai berbunga. Dosis NPK meningkat menjadi 300 gram per tanaman setiap bulan. Penyemprotan pupuk cair kaya asam amino buatan sendiri pun ditempuh. Erik melarutkan 20 ml pupuk cair ke dalam 10 liter air.

Larutan itu cukup untuk 10–15 tanaman dewasa. Frekuensi penyemprotan setiap pekan. Tujuannya, mendapatkan bentuk buah terbaik dengan kerapatan daging optimal. Cirinya, tampak bentuk bintang dengan lubang tidak terlalu besar saat daging buah terbelah melintang.

Dengan perawatan seperti itu, Erik sukses rutin memanen 500–600 kg pepaya setiap 5 hari. Permukaan kulit buah mulus berwarna hijau semburat jingga. Cita rasa daging buah manis dan pulen.

Kemanisan daging buah 15–16°briks. Erik rata-rata memetik 1–3 kg pepaya per tanaman berumur satu tahun. Ia menjual hasil panen Rp7.000/kg. Dengan harga itu, pendapatan yang diperoleh yakni Rp4,2 juta setiap 5 hari, atau setara Rp25,2 juta per bulan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Daya Tarik Padi Jarwo

Hamparan sawah untuk budidaya padi jajar legowo menjadi daya tarik wisatawan. Trubus.id-“Mulyaharja ini surga tersisa di Kota Bogor.” Muhammad Khoerudin...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img