Wednesday, July 9, 2025

Kunci Padi Panen Empat Kali Setahun, Laba Kian Berlipat

Rekomendasi

Trubus.id–Program pola tanam padi IP 400 merupakan upaya peningkatan produksi padi untuk menjamin ketersediaan beras nasional.  Program IP 400 cara tanam dan panen empat kali dalam satu tahun di lahan yang sama.

Menurut petani padi di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Hartono laba petani berlipat jika menerapkan sistem budidaya IP400.

Ia menuturkan,  jika menanam hingga 4 kali setahun keuntungan jadi berlipat. “Untuk biaya produksi padi mencapai Rp13,5 juta per ha per musim tanam,” ujar Hartono.  Itu sudah memperhatikan benih, tenaga kerja, pupuk, dan sewa alat untuk mengolah tanah. 

Menurut ketua kelompok tani Krido Husodo itu panen rata-rata 9—10 ton gabah kering panen (GKP) per musim tanam. Ia beromzet Rp36 juta—Rp45 juta per musim. Hartono memperoleh laba bersih Rp22,5 juta—Rp31,5 juta per ha per musim. 

Laba itu kian berlipat karena sejak 2021 ia menerapkan penanaman hingga 4 kali dalam setahun atau IP400. IP400 merupakan inisiatif Kementerian Pertanian untuk mendorong ketahanan pangan dengan cara 4 kali menanam dan 4 kali memanen per tahun di lahan yang sama. 

Menurut peneliti dari Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN  Besar Penelitian Tanaman Padi-Balitbangtan, Dr. Untung Susanto, S.P., M.P., mengatakan bahwa program intensifikasi penanaman 4 kali setahun merupakan solusi dari berkurangnya sawah karena alih fungsi lahan serta pertambahan penduduk.

Terdapat beberapa kunci keberhasilan program IP 400 antara lain penggunaan varietas unggul sangat genjah (VUSG) yang dapat dipanen kurang dari 90 hari dari persemaian.  Misalnya varietas Silugonggo, Dodokan, Inpari 1, dan Inpari 32 beberapa contoh VUSG. 

Bisa juga memanfaatkan varietas genjah berumur 90—105 hari dari semai hingga panen seperti Ciherang, Mekongga, Cigeulis, dan Situ Bagendit.  Petani juga mesti menerapkan persemaian dengan sistem culikan.

Benih disemai di lahan kering 15 hari sebelum semai (hss), maksimal 20 hss sebelum panen dengan sistem dapog. Persemaian dapog dibuat dalam kotak berisi tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1.

Benih yang digunakan sekitar 20 kg per ha. Lahan yang digunakan seluas 5% dari luas rencana penanaman padi berikutnya. Pengolahan lahan maksimal 2 hari setelah panen.

Kunci sukses lain penerapan IP400 yakni ketersediaan air harus ada sepanjang tahun. Terapkan juga pemupukan berimbang sesuai rekomendasi yaitu 250 kg Urea, 250 kg NPK, dan 500 kg pupuk organik per ha.  Selain itu perlindungan tanaman dilakukan secara intensif. Baca juga Sembilan Strategi Panen Padi Setahun.

Artikel Terbaru

Semester I 2025, Business Matching Kemendag Dorong Ekspor UMKM Capai USD 87,04 Juta

Trubus.id - Kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) yang diinisiasi Kementerian Perdagangan berhasil mencatatkan total transaksi sebesar USD 87,04...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img