Monday, September 16, 2024

Langkah Budi daya Azola untuk Pakan Ikan Nila , Bikin Hemat Hingga 20%

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Pakan alami kayu apu dadak atau azola Azolla pinnata dapat menghemat biaya pakan 20%.  Itulah yang dialami peternak nila di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Baban Subandi.

Ia menuturkan sebanyak 20% kebutuhan pakan atau 600 kg pakan digantikan azola. Penurunan biaya produksi tentu menjadi nilai tambah peternak. Baban memeroleh bibit kiambang dari mahasiswa Sekolah Tinggi Perikanan Bogor pada 2017.

Sejak 2018 Baban memberikan pakan kombinasi antara pelet dan kiambang. Hasilnya memuaskan, potensi rasio konversi pakan (feed conversion ratio, FCR) mencapai 1,4. Pemberian 1,4 kilogram pakan menjadi 1 kilogram daging.

Sementara nilai FCR pelet tanpa kiambang 1,5—1,6. Artinya  menghabiskan 1,5—1,6 kg pakan untuk menghasilkan 1 kg daging. Pemberian azola merangsang pertumbuhan nila lebih optimal dan efisien.

Langkah Budi daya Azola

  1. Siapkan sekitar 10% luasan kolam sebagai tempat perkembangan azola. Itu cukup sebagai sumber pakan kombinasi 20% dari total kebutuhan pakan. Jika luas kolam 100 meter persegi, luasan 10 meter persegi cukup sebagai tempat perkembang biakan azola.
  2. Gunakan jaring sebagai pembatas antara ikan dan azola.
  3. Kebutuhan benih azola 1 kilogram per meter persegi. Benamkan 30 kg kotoran hewan sebagai pupuk sebelum menebar azola.  
  4. Selang 2 pekan biasanya azola sudah memenuhi luasan jaring.
  5. Beri pupuk tambahan berupa campuran molase atau tetes tebu, pupuk hayati, dan Urea. Baban kerap menyiram 240 mili liter pupuk cair setiap pekan. Sisa kotoran ikan pun bisa menjadi pupuk bagi azola.

Kadang-kadang Baban memfermentasi azola. Namun, menurut sulung 10 bersaudara itu memfermentasi azola lebih ribet di tingkat peternak. Ia kini hanya memberikan azola segar.

Ia memanen paku air di jaring pada sore hari, lalu melemparkan ke permukaan kolam. Nila Oreochromis niloticus pun berpesta pora menyantapnya.

Menurut Reza Samsudin, S.Pi., M.Si., konsep awal penambahan azola di kolam sebagai bioremediator atau untuk mengurangi penumpukan limbah budidaya. Namun, tanaman paku air itu bermanfaat juga sebagai pakan tambahan.

Azola antara lain mengandung protein kasar cukup tinggi. Pemanfaatan azola menjadikan konversi pakan makin efisien. Namun, penggunaan azola hanya dapat digunakan dalam batas tertentu. Faktor pembatasnya adalah serat kasar.

“Dalam jumlah banyak sulit dicerna oleh ikan nila,” kata Reza.

Oleh karena itu, peternak sebaiknya menggunakan kombinasi pakan komersial dan azola. Ia menduga, azola berperan sebagai tumbuhan yang dapat merangsang sistem imun, sehingga ikan lebih sehat.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Fakta Unik Perjalanan Biji Kopi Di Dunia

Trubus.id—Kopi mulai dikenal oleh Suku Galia di Afrika Timur tahun 1000 Sebelum Masehi. Dua ribu tahun berikutnya antara abad...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img