Tuesday, March 4, 2025

Melambung Laba Polong Harum

Rekomendasi

 

Pekebun vanili meraup laba berlipat lantaran harga jual tinggi.

Para pekebun kini tengah mencicipi manisnya berkebun vanili. Harga polong vanili segar pada September 2018 membubung hingga Rp600.000 per kg. Harga itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga polong vanili segar pada 2016 yang hanya Rp250.000 per kg. Menurut eksportir vanili di Jakarta, John S. Tumiwa, harga saat ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan vanili.

Itulah sebabnya kini banyak pekebun yang beramai-ramai menanam vanili. Meski demikian John memperkirakan harga vanili 5—10 tahun mendatang akan stabil, bahkan meningkat. Penyebabnya, sentra di Madagaskar rusak, permintaan vanili yang meningkat, dan kesadaran pekebun untuk menghasilkan vanili berkualitas juga terus meningkat (baca Harga Bagus Hingga 2028 halaman 24).

Di beberapa daerah pun perkembangan vanili terus menggeliat. Dosen di Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabrin, melaporkan di daerahnya, yaitu Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, sebanyak 150 kepala keluarga (KK) menjadi pekebun vanili berskala kecil, kurang dari 1 hektare. Pada 2013 ia melakukan

penelitian tentang kelayakan usaha vanili kepada 20 pekebun vanili skala kecil. Ternyata usaha vanili menguntungkan meski saat itu harga jual buah segar hanya Rp60.500 per kg. Dengan harga terendah saat ini, Rp300.000 per kg, pekebun meraup laba lebih berlipat.

(Imam Wiguna/Peliput: Tiffani Dias Anggraeni)

Previous article
Next article
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Inovasi Olahan Rumput Laut, Mi Hingga Agar Strip

Trubus.id–Usup Supriatna berhasil mengolah rumput laut menjadi produk inovatif berupa mi rumput laut dan agar strip. Mi rumput laut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img