Trubus.id—Selama ini Tiongkok menjadi tujuan pasar sarang walet. Menurut Ketua Perkumpulan Pengusahan Sarang Burung Indonesia (PPSBI), Dr. Boedi Mranata, Tiongkok lokomotif ekspor sarang burung walet.
Data Badan Pusat Stastistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai eskpor total sarang walet mencapai Rp9,2 triliun dengan volume sekitar 1.502 ton pada 2022.
Adapun secara nilai kontribusi ekspor ke Tiongkok Rp6 triliun pada 2022 dengan volume ekspor 288,154 ton. Nilai itu menyumbang hingga 67% dari total keseluruhan ekspor. Artinya volume 288 ton ke Negeri Tirai Bambu itu lebih tinggi dari segi nilai dibandingkan dengan sekitar 1.200 ton ke nonTiongkok.
Boedi menuturkan pasar Tiongkok turut mengerek pasar ekspor sarang walet nonTiongkok. Harap mafhum sarang walet yang dikirim ke negara nonTiongkok bisa jadi akhirnya bermuara di Tiongkok.
Namun terdapat sejumlah syarat yang mesti ditempuh jika ingin ekspor sarang walet ke Tiongkok. Fungsional Dokter Hewan Karantina, Badan Karantina Indonesia (Barantin), drh. Esmiralda Eka Fitri, M.Si., menuturkan pemerintah Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok telah menyepakati aturan perihal ekspor sarang walet.
Era menuturkan sebelum memulai ekspor ke Tiongkok, pabrik atau perusahaan mesti teregistrasi Barantin dan General Administration of Customs China (GACC). Artinya mesti menempuh audit Barantin dan GACC. Setelah itu mesti menerapkan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).
Selain itu perlu ketelusuran produk hingga tempat produksi (rumah walet) pun mesti terdaftar di Barantin dan GACC. Syarat lainnya mesti melakukan pemanasan inti sarang dengan suhu 70oC selama 3,5 detik dengan metode dan alat yang sudah diverifikasi.
Syarat berikutnya yakni kadar nitrit sarang kurang dari 30 ppm, kadar air maksimal 15%, serta bebas cemaran fisik, kimia dan biologi. Menurut ERA sejatinya pasar Tiongkok memang untuk perusahaan atau eksportir yang sudah betul-betul siap berkomitmen.
Namun bagi perusahaan baru yang ingin memulai ekspor bisa memulai atau belajar membidik pasar nonTiongkok. Pasalnya persyaratan ke negara-negara nonTiongkok relatif lebih mudah dibandingkan dengan syarat ekspor ke Tiongkok.
Misalnya ekspor ke Amerika Serikat tidak mensyaratkan ketelusuran ketat hingga ke rumah walet seperti Tiongkok. Syarat kirim sarang burung walet antara lain diproduksi secara higienis dan keadaan baik.
Pemanasan inti sarang dengan suhu 74o C selama 5 detik dengan metode dan alat yang sudah diverifikasi. Pemanasan dibuktikan dengan sertifikat yang ditandatangani pejabat karantina.