Thursday, May 8, 2025

Budidaya Akuaponik: Panen Ikan dan Sayur

Rekomendasi

Trubus.id – Eri Setiadi, SSi, MSc, membuktikan bahwa budidaya akuaponik bisa dilakukan secara sederhana. Ia menebar 500 benih lele berukuran 10—12 cm ke dalam akuarium berukuran 200 cm x 40 cm x 50 cm.

Bersamaan dengan itu, ia menanam 40 bibit kailan berdaun tiga helai di empat talang sepanjang dua meter yang disusun dua tingkat. Sistem ini memadukan budidaya ikan dan tanaman dalam satu siklus tertutup.

Hasilnya, dalam dua bulan Eri mampu memanen 56 kg lele berukuran 8—10 ekor per kg. Dalam periode yang sama, ia juga empat kali memanen kailan dengan interval 12—14 hari.

Sekali panen, kailan menghasilkan 1,5—2 kg, sehingga total panen sayuran mencapai minimal 6 kg. Panen dilakukan dengan memotong batang sekitar 5 cm dari media tanam agar kailan bisa tumbuh kembali.

Dengan teknik itu, Eri bisa menikmati panen berulang tanpa menanam ulang. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan metode budidaya konvensional.

Keunggulan lain adalah padat tebar benih lele yang lebih tinggi. Jika peternak konvensional menebar 300 benih pada volume air 300 liter, Eri bisa menebar hingga 500 benih.

Selain lebih padat, tingkat kelulusan hidup ikan lele dalam sistem akuaponik Eri mencapai 70—80%. Bandingkan dengan budidaya kolam biasa yang hanya mencapai sekitar 40%.

Tak hanya unggul dalam budidaya ikan, hasil kailan Eri juga melampaui hasil petani konvensional. Ia mampu memanen 6—8 kg kailan per meter persegi dalam dua bulan.

Menurut H Muhammad Saputro, petani kailan di Cipanas, biasanya kailan dipanen tiap 2—3 minggu sebanyak 0,5 kg/m². Namun, panen berulang itu membutuhkan tambahan pupuk kandang secara rutin.

Saputro mengatakan, setiap meter persegi lahan harus diberi 1 kg pupuk kandang setiap habis panen. Jika tidak, hasil panen berikutnya akan menurun drastis.

Berbeda dengan Eri, ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya pupuk. Nutrisi tanaman diperoleh dari limbah kotoran ikan yang menjadi pupuk alami.

Sistem terpadu yang Eri jalankan dikenal dengan nama akuaponik. Sistem ini mengintegrasikan akuakultur dan hidroponik dalam satu ekosistem yang saling menguntungkan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

BRIN Luncurkan Faspol 5.0: Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Trubus.id — Sampah plastik yang selama ini menjadi ancaman lingkungan kini bisa diubah menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Badan...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img