Monday, March 3, 2025

Mengenal Pangan Lokal yang Tersisih

Rekomendasi

Trubus.id—Pangan lokal belum lazim sebagai pangan pokok. Bahkan keberadaannya sering terasingkan. Padahal pangan lokal juga bergizi.  Singkong misalnya, kaya karbohidrat dan dapat memenuhi kebutuhan energi.

Bahan pangan lain dari dalam tanah yang mulai terlupakan antara lain garut alias lerut Maranta arundinacea, ganyong Canna edulis, suweg alias entik Amorphophallus titanum, porang alias iles-iles Amorphophallus oncophyllus, kimpul Xanthosoma sagittifolia, dan gembili Dioscorea esculenta.

Menurut Prof Nur Richana, berbagai umbi lokal tersisih lantaran kalah reputasi dengan bahan pangan lain. “Padahal dari segi rasa atau kemudahan pengolahan, umbi lokal tidak kalah,” kata Richana

Padahal jika di dapur ada singkong mentah, kita tinggal mengupas lalu bisa langsung mengukus, merebus, atau menggoreng. Setelah itu singkong bisa langsung disajikan. “Pengolahan ganyong atau garut pun sederhana,” kata Prof Richana.

Pandangan bahwa umbi tidak perlu dibudidayakan itu menyebabkan umbi lokal tidak selalu tersedia di pasar tradisional. Konsumsi umbi lokal pun harus memenuhi kebutuhan gizi harian. Salah satu bahan lauk sehat adalah buah anggota famili Fabaceae alias kacang-kacangan.

Jika selama ini kita terbiasa dengan tempe kedelai, di Kulonprogo, Provinsi Yogyakarta, dan Jawa Tengah, ada tempe khas berbahan kacang kara yang dinamakan tempe benguk. Meski namanya terdengar agak aneh, rasa tempe dari biji tanaman Mucuna pruriens itu berani dibandingkan dengan tempe berbahan kedelai Glycine max.

Pangan lokal sejatinya mampu memenuhi, bahkan lebih baik soal kandungan gizi. Umbi lengkir khas Pulau Bangka, misalnya, mengandung 7,12% serat pangan, 2530,95 ppm fosfor, 17,29 mg kalsium, 32,67 mg kalium, dan 0,21 mg natrium.

Umbi itu menjadi bahan baku beragam olahan. Kini sebagian pangan lokal tersisih, sebagian lagi justru mengalir ke mancanegara. Hal itu salah satu bentuk pengakuan kelebihan pangan lokal dari tanahair.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Daya Tarik Padi Jarwo

Hamparan sawah untuk budidaya padi jajar legowo menjadi daya tarik wisatawan. Trubus.id-“Mulyaharja ini surga tersisa di Kota Bogor.” Muhammad Khoerudin...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img