Friday, April 19, 2024

Penggiling Padi Ukuran Mini Hemat Solar

Rekomendasi
- Advertisement -
Mesin penggiling padi portabel rakitan PT. Bahagia Jaya Sejahtera yang irit bahan bakar.

Mesin penggiling padi portabel. Kapasitas 300 kg per jam.

Aktivitas Warsito memenuhi panggilan masyarakat yang hendak menggiling padi. Pemilik mesin penggiling portabel di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, itu berkeliling ke beberapa desa sesuai panggilan. Pria 43 tahun itu membawa sebuah mesin penggilig berbobot 80 kg dengan sebuah mobil bak terbuka. Di pasaran terdapat beberapa jenis mesin penggiling portabel atau dapat dijinjing.

Salah satu mesin penggiling padi itu rakitan PT Bahagia Jaya Sejahtera. Menurut Direktur PT Bahagia Jaya, Surizal, mesin penggiling itu berbobot 75 kg sehingga relatif ringan. Pekerja dengan mudah membawa mesin berkeliling ke berbagai desa. Dimesi mesin relatif kecil, panjang 670 mm, lebar 390 mm, dan tinggi 1.350 mm. Mesin berbakar bensin yang irit bahan bakar.

Hemat bahan bakar

Menurut Surizal untuk menggiling gabah kering menjadi beras, mesin portabel itu memerlukan 0,65 liter bensin/ jam. Bandingkan dengan mesin penggiling konvensional yang menghabiskan 38 liter solar/hari untuk menggiling gabah yang sama. Adapun mesin penggiling portabel yang lain memerlukan hingga 0,79 liter solar/jam. Penggilingan gabah dapat dilakukan di lokasi penjemuran padi atau halaman rumah karena tidk memerlukan area besar.

Menurut Surizal petani mesti menjemur padi agar kering berkadar air 10—15%. Tujuannya untuk menghindari pertumbuhan kapang. Setelah kering barulah pekerja memasukkan padi ke corong masuk (hopper). Sekali memasukkan cukup 5—10 kg padi. Untuk menggiling 50 kg padi hanya memerlukan waktu 10 menit. Jadi untuk menggiling 300 kg gabah hanya perlu 60 menit. Suara mesin juga tidak begitu bising, sehingga relatif tidak mengganggu warga di sekitar penggilingan.

Mesin sosoh portabel itu memiliki 3 tingkat pengaturan. Makin rendah nomor pengaturan, makin cepat proses penggilingan. Namun, beras yang dihasilkan belum terpisah dengan sempurna dari kulitnya. Sebaliknya, makin tinggi nomor pengaturan, proses penggilingan akan memakan waktu lebih banyak tetapi beras yang dihasilkan akan lebih bersih terpisah dari kulit serta kotoran lainnya.

Pada pengaturan tingkat 1, misalnya, proses penggilingan gabah tingkat kebersihan beras yang dihasilkan mencapai 96%, dibandingkan tingkat 3 dengan hasil gilingan masih banyak gabah yang terikut (85%). Sebagai produsen, PT Bahagia Jaya tidak sekadar menjual demi meraup untung. Menurut Surizal, perusahaannya melakukan tutorial atau simulasi pengoperasian alat sehingga petani lebih mudah menjalankan mesin di lapang.

Harga terjangkau

Distributor lain, Industri mesin giling padi “Maktani” juga menyediakan mesin giling portabel. Bobot mesin mencapai 50 kg dengan dimensi panjang 55 cm, tinggi 120 cm, dan lebar 30 cm. Menurut pemilik usaha, Budianto, kelebihan mesin penggilingan itu adalah beras yang dihasilkan mencapai 69% dan komponen mesin pengganti tersedia. Mesin berbahan bakar solar itu mampu menggiling 50 kg gabah dalam waktu 12 menit. Kapasitas mesin 250—300 kg per sekali pengoperasian.

Beras hasil penggilingan diharapkan telah bersih dari gabah dan kotoran lainnya

Menurut Budianto konsumen meminati mesin penggilingan itu. Harga jual relatif terjangkau. Ia mengatakan, petani atau kelompok tani dapat memiliki mesin itu sehingga dapat menggunakan secara bergantian ketika memerlukan. Sebab, bobot mesin relatif ringan, dimensinya pun kecil sehingga mudah memindahkan. Harga pun terjangkau.

Yang penting perawatan mesin agar tahan lama. Setelah penggunaan perawatan yang harus dilakukan adalah pengecekan oli setiap 25 jam. Ketika oli sudah kotor, harus segera diganti dengan yang baru agar mesin tidak mudah rusak. Ketika proses penggilingan, pastikan mesin dan beras terhindar dari materi lain seperti batu dan logam, karena akan mempengaruhi mesin dan kebersihan hasil gilingan. Menurut Budianto dengan perawatan tepat maka mesin mampu bertahan hingga 10 tahun. Pada prinsipnya mesin sosoh adalah mesin pengupas padi dan memisahkannya menjadi antara beras dan gabah. Beras bersih terpisah dari kulit gabah dan kotoran lain menjadi produk utama.

Pemilik Industri mesin giling padi Maktani, Budianto dan direktur PT. Bahagia Jaya Sejahtera, Surizal,berharap dapat terus berkembang memenuhi kebutuhan dunia alat/mesin pertanian di Indonesia. Ia juga berharap dapat mengadakan pelatihan-pelatihan terkait alat/mesin pertanian agar masyarakat yang berkecimpung di dunia pertanian dapat menambah pengetahuan terkait alat/mesin pertanian.(Hanna Tri Puspa Borneo Hutagaol)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kunci Memilih Pupuk Agar Tanaman Sehat Hasil Panen Optimal

Trubus.id—Pemupukan salah satu kunci kesuburan tanaman. Pupuk ibarat nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan produksi. Sejatinya terdapat...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img