Trubus.id–Entok jumbo ramai dibicarakan selama beberapa bulan terakhir ini. Sekitar 50 peternak entok hadir di acara Bawaslu Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, untuk ikut mengawasi Pilkada pada November 2024 ini.
Memang cukup banyak peternak entok atau mentog yang kita kenal sebagai itik manila atau mentok (Cairina moschata). Di sana ada komunitas yang dirangkul oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan disiarkan secara luas baik melalui media cetak maupun media massa. Bisa berupa siaran video maupun tertulis.
Yang paling menarik yaitu entok jumbo asli Blitar, Provinsi Jawa Timur. Badannya lebih besar, tumbuh lebih pesat. Ukurannya dari ujung paruh sampai ujung kaki bisa 90 cm dan berbobot lebih dari 5 kg.
Untuk harga jenis metalik paket satu jantan lima betina mencapai Rp3 juta, bisa dipesan di lokapasar. Sementara untuk entok jumbo hias satu jantan tiga betina cukup dihargai Rp2 juta.
Sejarah
Dari Blitar sekarang sudah menyebar luas sampai ke seluruh Jawa dan Sumatra. Konon ada tiga teori yang menduga bagaimana sejarah munculnya entok besar berleher panjang yang kini disebut jenis tronton ini.
Pertama sekitar 1970-an ada peternak yang membawa telur entok dari Australia. Kedua, ada yang bilang beberapa peternak sengaja memilih telur yang lebih besar untuk ditetaskan. Ketiga, yang agak tidak masuk akal adalah entok jumbo lahir dari hasil persilangan entok dan angsa.
Tahun 2023 kemarin terbit buku Bedah Detail Prospek Usaha Rambon Entok: Buku Terapan Tingkat Dasar. Dinyatakan, “Entok jumbo disebut juga entok rambon yang memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis entok lainnya. Entok ini dapat tumbuh dengan cepat. Biasanya, jenis entok ini memiliki warna bulu putih di sekujur tubuhnya.”
Salah satu peternak entok jumbo, Muhaimin A’im Patria, pemilik kandang Brotoseno Farm, di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, itu sudah berkecimpung di dunia entok cukup lama, mengembangbiakkan jenis entok jumbo dan terkenal di kalangan pencinta entok hias.
Entok jumbo jenis Brenggolo sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan sudah sering menjadi juara kontes entok. Entok Brenggolo memiliki postur yang cukup besar, badan yang panjang dan pergelangan kaki yang besar, tapak kaki yang lebar, dan memiliki leher yang panjang.
Bagaimana pun sejarah dan penyebarannya, yang penting kini beredar harga anakan entok dengan harga telur yang berbeda-beda. Untuk usia seminggu, anakan rambon dihargai Rp20.000 anakan jumbo Rp100.000, dan anakan metalik Rp50.000. Sementara harga sebutir telur rambon Rp15.000, jumbo Rp40.000, dan metalik Rp30.000.
Untuk menetaskan telur sendiri kita bisa belajar dari Yusuf yang banyak mengunggah cara menetaskan telur entok. “Pemuda asal Desa Girigondo, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, ini, mengaku sudah bisa beli mobil dan membangun rumah dari hasil budidaya entok.” Begitu sempat diberitakan Semendawai Media, 26 September 2024. Baca selengkapnya pada Majalah Trubus Edisi 660 November 2024.
