Monday, March 3, 2025

Racik Pupuk untuk Budidaya Kopi Organik

Rekomendasi

Trubus.id—Budidaya kopi organik salah satunya dengan pupuk bokasi.  Menurut pekebun organik di Jembrana, Bali, Komang Sugandhi, kelebihan penggunaan bokashi yakni menyehatkan tanah sehingga menekan bahkan menihilkan cendawan tular tanah.

Tanah menjadi sehat dan tidak mendukung berbagai hama yang melalui fase pupa dalam tanah. Selain itu pekebun juga mesti rutin menyemprotkan insektisida nabati. Lagi-lagi insektisida alami itu dapat Anda racik sendiri.

Penyemprotan pestisida nabati dua pekan sekali. Seluruh bagian pohon, termasuk batang, pangkal batang, dan bagian bawah daun disemprot. Penyemprotan dapat dilakukan pada sore hari karena kebanyakan serangga perusak aktif saat malam.

Hama pada tanaman kopi misalnya kutu putih golongan Pseudococcus yang kerap “digembalakan” oleh semut. Untuk mengendalikan semut, pekebun dapat mengandalkan bumbung bambu. Rongga bumbung diisi ikan asin dan dedaunan. Setiap hektare (ha) ada 20 bambu.

“Semut masuk lantaran tergoda aroma ikan. Setelah itu mereka nyaman di dalam karena ada dedaunan yang menyerupai sarang,” ujar praktisi kopi Jajang Slamet Soemantri.

Pemasangan bumbung bambu itu biasanya 3 hari menjelang panen. Pagi sebelum panen, pekebun mengambil lalu membuang bumbung. Berbagai cara sederhana dan murah itu efektif melindungi pohon dari serangan organisme pengganggu.

Nutrisi Kopi Organik

  1. Cacah bahan pupuk berupa jerami padi, batang pisang, dan kulit kopi. Tambahkan pupuk kandang. Perbandingannya 80% bahan organik dan 20% pupuk kandang.
  2. Tambahkan seliter formula organik kompos dan 25 kg kapur pertanian (kaptan) untuk setiap ton campuran bahan organik.
  3. Aduk rata campuran itu dan tutup dengan terpal atau plastik. Setelah sepekan, bokashi siap digunakan.
  4. Berikan 1—5 kg pupuk per tanaman per tahun sehingga sehektare lahan memerlukan 1—3 ton.

Pestisida Nabati

Bahan

  • Daun dan buah mindi                         100 gram
  • Daun kipahit                                      100 gram
  • Akar dan batang kipahit                     100 gram
  • Daun dan buah mahoni                       100 gram

Cara Buat

  • Hancurkan semua bahan dengan blender lalu campurkan 1 l air.
  • Fermentasikan campuran itu sehari.
  • Satu liter larutan pestisida nabati tambahkan 9 liter air, aduk rata.
  • Saring larutan dengan kain halus.
  • Semprotkan ke tanaman.
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Daya Tarik Padi Jarwo

Hamparan sawah untuk budidaya padi jajar legowo menjadi daya tarik wisatawan. Trubus.id-“Mulyaharja ini surga tersisa di Kota Bogor.” Muhammad Khoerudin...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img