Trubus.id—Nyaris semua orang dari berbagai usia maupun status sosial menyukai olahan kakao berupa cokelat. Permintaan kakao yang tinggi juga tak luput dari besarnya pasar olahan kakao. Menurut Pusat Data dan Informasi Pertanian, konsumsi kakao dalam bentuk cokelat instan dan...
Trubus.id—Agrowisata berbasis kakao dan olahan cokelat menjadi cara baru dalam memasarkan hasil panen kakao. Jika potensi itu tergarap optimal, sejatinya Indonesia berpeluang menggeser Pantaigading dan Ghana serta menjadi produsen utama dunia. Apalagi dunia mengakui kualitas kakao Indonesia.
Bahkan Callebaut, produsen...
Trubus.id-Produsen cokelat berlomba-lomba mempersembahkan kreasi cokelat unik. Cokelat sering menjadi tanda ungkapan kasih sayang dan kenyamanan. Dulu Suku Maya dan Aztec menganggap cokelat sebagai makanan mewah.
Kini orang juga banyak menyerbu makanan cokelat apalagi saat merayakan hari valetin....
Trubus.id — Pelaut Spanyol, Hernan Cortez termenung di sebuah kuil di pedalaman Tenochtitlan, Mexico pada 1591. Ia seolah tak percaya, sekeranjang biji-bijian aneh dipersembahkan pada Dewa Quetzalcoatt—sang pencipta dalam mitologi Indian suku Aztec. Lazimnya persembahan dewa berupa ternak dan...
Trubus.id — Tumpang sari menjadi alternatif untuk meningkatkan omzet. Itu dilakukan oleh Ir. Fikri Amir, pekebun kakao di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
Fikri menanam dengan sistem tumpang sari, tanaman kakao dengan pinang. Alasan Fikri memilih pinang...
Trubus.id — Desa Cokelat Bali bisa menjadi referensi tempat wisata. Selain bisa menikmati cokelat secara langsung, Anda bisa belajar seputar pengolahan kakao menjadi cokelat.
Anda juga dapat berkunjung ke kebun kakao dan memetik buah kakao dari pohonnya langsung. Jadi, tidak...
Trubus.id — Muhammad Akbar Anas mendapatkan omzet Rp59,4 juta–Rp79,2 juta per tahun dari hasil penjualan nib. Per tahun ia mengolah 1,2 ton biji kakao kering. Dari jumlah itu 45–60% atau 540–720 kg mampu menghasilkan nib.
Nib merupakan butiran daging biji...
Trubus.id — Ada teknologi baru fermentasi biji kakao hanya 3 hari, kualitas biji kakao juga meningkat. Padahal, lazimnya pekebun kakao seperti di Mojokerto, Jawa Timur, memfermentasi biji kakao secara manual berlangsung selama 6 hari. Selain relatif lama, kualitas biji...
Trubus.id — Kulit buah kakao kerap berakhir hanya menjadi limbah. Padahal, sejatinya kulit kakao bisa diolah untuk meningkatkan nilai tambah. Ragam manfaat kulit kakao di antaranya dapat diolah menjadi kerupuk, pupuk, dan pakan ternak.
Kerupuk kulit kakao
Pembuatan kerupuk kulit kakao...
Trubus.id — Mengolah sendiri kakao dapat meningkatkan nilai tambah. Namun, perlu keahlian khusus dan modal mumpuni agar hasil optimal. Kakao bisa diolah menjadi nibs atau biji kakao sangrai kupas, serta beragam produk permen cokelat.
Agus Nurohman, pekebun sekaligus pengolah kakao...
Trubus.id–Telang bukan sekadar tanman pekarangan, tetapi bisa dibudi dayakan hingga mendatangkan keuntungan. Menurut petani telang Muhammad Teguh Arrosid budi...