Trubus.id–Perbanyak konsumsi sayuran, buah, dan herbal sesuai fungsi dan dosis yang dianjurkan membuat badan bugar dan tidak mudah lemas saat berpuasa.
Dosen di Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Wahyu Kurnia Yusrin Putra, S.K.M., M.K.M menuturkan bahwa salah satu penyebab rasa lemas sering muncul karena kekurangan cairan.
“Jelas saat berpuasa tubuh lebih mudah kehilangan cairan. Siang hari penuh kita tidak minum sama sekali,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu menambah porsi buah yang mengandung banyak air memiliki efek menyegarkan bagi tubuh. Alasannya buah mengandung lebih banyak air daripada sayur.
Ia menuturkan bahwa konsumsi sayur dan buah juga membuat rasa kenyang lebih terasa dan bertahan lebih lama. Hal itu berkat kandungan serat yang menambah massa makanan yang dikonsumsi.
Selain itu, Wahyu juga mengingatkan pentingnya menjaga asupan protein. “Di antara karbohidrat dan lemak, protein itu zat gizi yang proses mencernanya lebih lama,” kata magister kesehatan masyarakat alumnus Universitas Indonesia itu.
Lebih lanjjut ia menuturkan bahwa anak-anak sebaiknya mengonsumsi protein hewani lebih banyak. Musababnya kandungan asam amino protein hewani lebih lengkap dan lebih mampu mendukung masa pertumbuhan. Hal itu berlaku juga untuk ibu hamil atau menyusui.
Sementara untuk orang dewasa lainnya dan lanjut usia (lansia) bisa leluasa memilih sumber protein. Menurut Wahyu asupan saat puasa prinspinya sama seperti hari biasa, tetapi jam makan yang bergeser. Harap mafhum rentang waktu makan menjadi lebih singkat, hanya dari magrib sampai sahur.
Menurut Wahyu sebaiknya strategi makan sahur seperti menu sarapan dan setengah makan siang. Sebaiknya saat berbuka mengonsumsi makanan atau minuman manis, tetapi bukan makanan berat. Tujuannya mengembalikan energi yang hilang terlebih dahulu.
Makanan manis itu seperti kolak, teh manis, atau kurma. Baru sekitar 1—2 jam setelah berbuka, konsumsi makanan berat dengan porsi setengah makan siang dan makan malam.
“Malam tinggal melengkapi 1,5 porsi sisanya. Biasanya kita makan 3 kali sehari pada pagi, siang, dan malam. Waktu makan menjadi lebih singkat maka ada yang mengakali demikian,” tutur Wahyu.
Endah Lasmadiwati juga memiliki cara menjaga tubuh tetap fit saat berpuasa. Herbalis di Taman Sringanis, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, itu rutin mengonsumsi herbal setelah makan sahur dan sebelum tidur malam.
Endah mengonsumsi beragam herbal seperti temulawak (Curcuma zanthorriza), meniran (Phyllanthus urinaria), pegagan (Centella asiatica), dan kulit manggis (Garcinia mangostana). Keruan saja Endah, kerap tidak merasa lapar dan haus berlebihan saat berpuasa.
Konsumsi herbal sesuai fungsi dan dosis yang dianjurkan membuat badan bugar dan tidak mudah lemas saat berpuasa. Ia menuturkan bahwa setiap herbal juga memiliki fungsi masingmasing.
Misal rimpang temulawak bermanfaat memperkuat lever, daun meniran meningkatkan imunitas, dan kulit manggis sebagai antioksidan. Adapun pegagan berperan menjaga kesehatan ginjal dan sambilata membantu kerja lever untuk detoksifikasi racun tubuh.
Perbanyak konsumsi sayuran, buah, dan herbal sesuai fungsi dan dosis yang dianjurkan membuat badan bugar dan tidak mudah lemas saat berpuasa. (Widi Tria Erliana/ Peliput Sinta Heria Pawestri)
Foto: Serat dalam sayur dan buah membantu memberikan massa pada makanan yang dikonsumsi sehingga rasa kenyang lebih terasa dan bertahan lebih lama. Foto: Dok. Trubus.