Trubus.id — Memelihara satwa menjadi kesenangan tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi, bagi orang yang hidup di perkotaan. Dengan aktivitas yang padat, masyarakat urban kerap mencari hiburan dengan satwa kesayangan. Salah satu satwa yang bisa jadi pilihan adalah kura-kura.
Satwa dengan gerak lambat itu bisa dipelihara di rumah. Perihal ukuran bobot kura-kura, Anda bisa menyesuaikannya dengan jenis yang diinginkan. Terlepas dari itu, seperti makhluk hidup lain, perawatan menjadi hal utama. Mulai dari akuarium, mengatasi penyakit, hingga agar kura-kura bisa rajin bertelur jika Anda fokus budidaya.
Alas
Kolektor kura-kura biasa mengandalkan kertas koran untuk menutupi dasar akuarium. Meski berfungsi menyerap kotoran, kertas koran kurang sedap dipandang. Karpet akrilik bisa jadi alternatif untuk menutupi kertas koran itu.
Karpet itu berpori sehingga menyerap kotoran dan air. Selain itu, membuat akuarium rapi dan sedap dipandang. Membersihkannya mudah, cukup disemprot air. Untuk kotoran yang agak mengeras, karpet direndam dulu sebelum disemprot.
Flu
Ingin memiliki kura-kura hingga berumur 150 tahun? Jaga dia dari penyakit flu yang kerap muncul saat pergantian musim. Cara untuk mengatasinya adalah memberi pakan berupa 2–3 bunga kembang sepatu yang dikombinasikan dengan buah, seperti pepaya dan pisang.
Pasang lampu berdaya 40–100 watt untuk menjaga suhu tubuh kura-kura di 30°C. Lakukan terapi itu dalam kurun waktu 1–2 minggu niscaya kura-kura panjang umur.
Katarak
Katarak acap menyerang kura-kura. Reptilia itu bukan saja tak bisa melihat, melainkan juga tersiksa karena nafsu makan dan birahi hilang. Untuk mengatasinya, Anda bisa membubuhkan metilen blue ke dalam akuarium. Dosisnya, satu sendok makan per 1.000 liter air.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, setiap pukul 08:00 WIB kura-kura dan akuarium dijemur selama 2 jam. Seminggu kemudian mata abu-abu karena katarak akan berangsur-angsur kembali bening.
Rajin bertelur
Ingin kura-kura rajin bertelur? Anda bisa memberi kura-kura taoge minimal seminggu sekali sebagai selingan makanan pokok kangkung dan bayam. Taoge banyak mengandung tokoferol (vitamin E) yang bisa meningkatkan kesuburan. Alhasil, kura-kura pun mampu bertelur setahun 3–5 kali.