Wednesday, March 5, 2025

Ubi Jalar Ungu Pangan Lengkap Gizi : Berperan Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Rekomendasi

Trubus.id—Cara lain menikmati ubi jalar ungu dengan mengolah menjadi jus. Membuat minuman sehat berbahan ubi jalar juga mudah. Selain lezat jus ubi jalar juga sehat. Musababnya mengandung senyawa aktif.

Pada ubi jalar ungu mengandung antosianin yang berperan meningkatkan kekebalan tubuh. Riset mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Nida El Husna, menunjukkan kadar antosianin dalam ubi jalar ungu relatif tinggi, mencapai 61,85 mg per 100 g.

Ahli gizi di Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, menuturkan bahwa warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh pigmen fenolik (phenolic pigment) yang disebut antosoanin.

Antosianin pada ubi ungu bermanfaat untuk meningkatkan proliferasi bakteri Bifidobacterium dan Lactobacillus sp. atau Enterococcus spp.

Kedua jenis bakteri itu merupakan probiotik yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Menurut guru besar Departemen Gizi Masyarakat IPB itu ubi ungu pangan kaya antioksidan dan antosianin paling tinggi dibandingkan dengan ragam ubi jalar lain (ubi merah, jingga, dan putih).

Efek biologis antosianin diduga bermanfaat bagi kesehatan antara lain antikanker, antihiperglikemik, memberi perlindungan pada hati, dan memberi perlindungan sel dari serangan radikal bebas.

Zat gizi lain yang tak kalah berkhasiat pada ubi jalar ungu adalah aneka vitamin. Beberapa vitamin dalam ubi jalar ungu adalah provitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

Adapun mineral dalam ubi ungu di antaranya adalah zat besi, fosfor dan kalium. Provitamin A (betakaroten) mempunyai manfaat kesehatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Menurut Khomsan, kekebalan tubuh merupakan fungsi dari asupan gizi yang dikonsumsi seseorang. Selain itu tingkat stres juga memengaruhi kekebalan tubuh. Makin tinggi stres seseorang lebih mudah terjangkit penyakit bila terekspose dengan sumber penyakit seperti virus.

Fungsi kekebalan tubuh juga tidak bisa dilepaskan dari keberadaan kelenjar timus yang terselip pada leher di belakang ujung tulang dada. Pada waktu lahir manusia memiliki kelenjar timus yang berukuran lebih besar daripada jantung.

Makin meningkat usia, kelenjar timus mengecil sehingga kehilangan dayanya sebagai pabrik kekebalan tubuh. Oleh karena itu, kekebalan tubuh turun seiring bertambahnya umur. Perbaikan sistem kekebalan tubuh dapat dihasilkan oleh kehadiran vitamin E, seng, dan vitamin C.

Ubi jalar ungu salah satu pangan lengkap mengandung vitamin E dan C. Sel limfosit dan mononuklear di dalam tubuh manusia mengandung konsentrasi vitamin E yang paling tinggi.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kelompok Tani Karya Baru: Inovasi Olahan Cabai Hiyung dari Tapin

Trubus.id–Kelompok Tani Karya Baru merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hortikultura  yang mengembangkan produk cabai...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img