Trubus.id—Saat berpuasa asupan makanan dan minuman mesti menjadi perhatian. Sebaiknya hindari makanan pedas dan masam karena menjadi pencetus gangguan pencernaan. Puasa mengajarkan manusia untuk tidak berlebihan. Saat berbuka sebagian orang langsung mengonsumsi makanan dalam porsi besar.
Salah satu keluhan akibat kurang mengontrol makanan yakni sembelit. Sejatinya sederhana agar puasa zonder atau tanpa sembelit. Mestinya makanan mengisi perut secara bertahap setelah berpuasa seharian. Beberapa herbal dapat menjadi alternatif dalam mengatasi sembelit.
Bawang berlian
Periset tanaman obat dari Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Irawan Wijaya Kusuma PhD, mengungkapkan masyarakat Kalimantan biasa menggunakan bawang berlian untuk mengatasi sembelit. Mereka merebus 40—50 g umbi segar dalam 3 gelas air hingga mendidih. Ramuan itu untuk konsumsi 3 kali sehari.
Bangle
Menurut Edwina Rahmayanti, herbalis di Jakarta, pencahar lain yang ampuh mengatasi sembelit adalah bangle. Budi Nuratmi, periset di Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi Departemen Kesehatan membuktikan bangle mampu melancarkan saluran pencernaan. Ia menguji seduhan bangle pada tikus yang menderita sembelit. Tikus-tikus itu diberi seduhan bangle secara oral dengan dosis 40, 120, dan 400 mg per 100 gram bobot tubuh. Hasilnya, sembelit tikus hilang dan defekasinya lancar.
Daun cincau
Herbalis di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ujang Edi atau kerap dipanggil Abah menyarankan daun cincau (Cyclea barbata) untuk mengatasi sembelit. Cincau berbentuk kenyal seperti agar-agar itu terbuat dari sari pati daun. Cara membuat cincau sederhana. Ambil daun cincau secukupnya, tambahkan air, kemudian remas-remas.
Diamkan air remasan daun cincau itu beberapa saat hingga mengental. Konsumsi 2—3 kali sehari aman bagi pencernaan. Cara lain mengatasi sembelit saat puasa yaitu mengonsumsi makanan berserat (sayur dan buah) saat sahur dan berbuka. Orang berpuasa juga mesti meminum 8 gelas air. Bisa dengan 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas antara berbuka dan sahur.
