Trubus.id—Alih-alih selama berpuasa Ramadan menurunkan bobot badan, justru sebagian orang malah semakin merasa kegemukan. Hal itu bisa terjadi jika Anda tidak mengontrol makanan yang dikonsumsi.
Sebab sumber energi berasal dari makanan tinggi kalori dan tinggi lemak. Kemudian tubuh menimbun kelebihan energi menjadi lemak. Dokter yang kerap membagikan tip hidup sehat di media sosial, dr. Saddam Ismail, menyatakan, pertambahan bobot tubuh saat berpuasa karena pola makan tidak terkontrol.
“Diet alias pola hidup sehat yang baik disertai dengan perubahan bertahap,” ujar Saddam. Ketika seseorang menerapkan pola hidup sehat secara drastis menyebabkan tubuh gagal beradaptasi. Ia menuturkan hindari mengonsumsi makanan tinggi garam terlalu banyak.
Garam menyerap air dalam tubuh. Setidaknya jika hal itu dilakukan bobot tubuh tetap stabil. Salah satu cara menurunkan bobot tubuh secara aman dengan mengonsumsi ramuan herbal. Herbalis di Taman Sringanis, Kota Bogor, Jawa Barat, Sapto Waluyo, memiliki resep lain untuk menurunkan bobot tubuh terutama saat puasa.
Ia menyiapkan segenggam daun jati belanda (Guazuma ulmifolia), setengah genggam daun kemuning (Murraya paniculata), dan setengah sendok teh senomaki (Cassia angustifolia). Bahan lain berupa setengah genggam kumis kucing (Orthosiphon aristatus), 2 ruas temu giring (Curcuma heyneana), dan 2 ruas bangle (Zingiber cassumunar).
Sapto merebus semua bahan itu dengan 4 gelas air setara 800 ml dengan api kecil hingga mendidih. Ia membiarkan selama 5—10 menit dan mematikan api. Ketika hangat ia menyaring dan mengonsumsi 2 kali dalam sehari. Sekali minum 200 ml ramuan.
Bangle merupakan tanaman kerabat jahe, tetapi memiliki ukuran rimpang lebih besar. Rimpang tanaman setinggi 1,5 m itu memiliki rasa pedas. Bangle memiliki aktivitas sebagai antiadipogenesis—pertumbuhan dan perkembangan jaringan adiposa atau lemak menghambat tumbuhnya lemak pada otot.
